The SAB House

The SAB House.

Adalah sebuah restoran klasik bergaya Eropa, di daerah Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Restoran ini menambah panjang daftar restoran hits di JakSel.

Gabungan antara restoran dan cafe sih sebenernya.

Desainnya soft dan bertema Garden, hijau-hijau dimana-mana.

Cocok untuk makan-makan bareng keluarga karena tempatnya luas.

Atau untuk kerja barengan temen-temen juga asik.

Tempatnya di pinggir jalan, gabungan dengan toko baju dan tas, yang namanya Bule & Lucy Collections.

Makanan yang disajikan gabungan antara menu lokal dan bule.

Ada ruangan smoking dan non smoking area.

Gimana rasa makanan dan minumannya?

Layak diulangkah kunjungan ke sini?

Baca terus ya cerita saya…

 The SAB House Jakarta 

Nama The SAB House ini diambil dari nama pemiliknya yaitu Sabrina.

Letak restoran ini sangat strategis. Pas banget di pinggir jalan besar.

Gedung klasik yang terdiri dari tiga lantai ini berdiri tegak di tepian jalan Panglima Polim.

Bagian luar didominasi warna hijau mint dan krem.

Di bagian depan nampak daun pintu besar ala rumah Eropa Selatan yang sangat menawan.

Tambahan ornamen sepeda dengan keranjang berisi bunga membuat bagian depan restoran ini semakin nampak nuansa shabby chic-nya.

Saya suka nuansa restoran ini sejak masuk bagian depan.

Begitu masuk pun nuansa hangat sangat terasa.

Langit-langit yang tinggi membuat ruangan ini terasa terang dan lapang.

Instagramable banget pokoknya tempat ini.

Cocok banget buat pepotoan dan hang out barengan temen-temen.

Bagian dalam restoran didominasi dinding yang putih, namun tetap ada sentuhan warna hijau mint dan ornamen bunga-bungaan di dindingnya.

Bagian indoor restoran sebelah kiri adalah tempat Bule & Lucy Collection, sedangkan sebelah kanan adalah tempat Bakery dan Cake dijual.

Bule & Lucy Collection itu second hand store gitu…

Jualannya ada tas, sepatu, dan harganya biasanya dijual sekitar 30% dari harga aslinya.

Lantai restoran ini menggunakan keramik bermotif sederhana dengan pilihan warna senada.

Semakin menambah elegan tampilan ruangan.

Tangga klasik berbelok untuk naik ke lantai 2 juga sangat estetik.

Di pinggirnya diletakkan tanaman hijau yang tampak sangat menyegarkan mata.

Adem banget kesannya.

Saat kita dateng sih suasananya sepi banget, hanya ada beberapa tamu gitu.

Lukisan dinding kupu-kupu di balik pintu sangat menarik perhatian saya.

Lucu bangetttt, bikin kita jadi masuk ke ruangan di balik pintu.

Tapi akhirnya balik lagi sih, karena ternyata itu adalah ruangan untuk smoking area hahaha…

Meja dan kursinya sebenernya sederhana aja.

Tapi mungkin karena ada hiasan tanaman hijau dan bunga-bunga ya jadi kayak keliatan romantis gitu.

Ini tangga outdoor dan ruangan outdoor bagi tamu yang merokok.

Lucu banget lukisannyaaaa….

Berasa kayak di taman bunga…

Akhirnya kita naik ke lantai dua.

Banyak tempat kosong di sini.

Di bagian ujung depan ada sofa yang kosong.

Sedangkan di sebelahnya ada wanita yang tampak sibuk bekerja dengan menggunakan headphone.

Mungkin memang tempat ini tepat ya untuk ‘kerja’. Karena katanya WiFiinya juga super kenceng.

Pengen juga sih kapan-kapan kerja di sini, tapi jauhnya bikin mikir 5 kali deh hahaha…

Dan inilah kami, sedang sibuk makan dan mengomentari rasa masakan di The SAB House hahaha…

Mas-masnya helpful banget sih, mau menjelaskan panjang kali lebar tentang berbagai jenis masakan.

Sudah seharusnya gitu sih ya, kan memang udah job desknya.

But, tetep aja kadang kan ada yang nggak ramah, ya kan?

 The SAB House Menu 

The SAB House buka mulai jam 10 pagi.

Jadi bisa untuk Brunch atau Lunch ya…

Pengunjung restoran ini sih kebanyakan perempuan ya menurut saya.

Atau malah pasangan yang makan di sini.

Karena selain tempatnya yang cozy, makanan di sini juga menurut saya enak-enak.

Platingnya keren sih pas disajikan, udah gitu kayaknya mereka selalu bereksperimen untuk bikin sesuatu yang baru terus.

Apalah artinya tempat kece tapi makanannya ga enak, ya kan?

 Oxtail and Green Chillies 

Menu pertama ini disarankan oleh Mas-mas dari The SAB House.

Makanan berat ini sih, karena porsinya besar.

Meskipun Bunri yang pesen tapi saya dan Bu Uci kebagian icip-icip juga pastinya.

Nasi kecombrangnya saya suka banget. Dan pas juga dipadukan sama daging bumbu cabe ijo gini.

Kalo lagi laper berat mendingan pesen ini sih, nendang banget.

 Caesar Salad 

Caesar Salad ini seger bangettt…

Campuran bumbunya berasa agak Thailand gitu.

Plus pakai nanas, salah satu buah favorit saya.

Campuran berbagai macam sayuran bikin makan siang terasa segar.

 Rib Eye and Mash 

Nah, kalau menu steaknya ini menurut saya agak failed sih.

Karena dagingnya keras dan susah dipotong, hiks….

Untuk mashed potatonya sih enak ya, nggak terlalu failed.

 African Chicken 

Konon katanya, menu African Chicken ini adalah menu andalan di sini.

Masnya udah semangat banget padahal ngejelasinnya, tapi kita nggak jadi pesen, soalnya kok kayaknya ini ayam porsinya gede banget ya kalau dilihat dari foto.

Bertiga pun rasanya ga bakalan abis.

African Chicken ini adalah ayam yang besarnya separuh, lalu dibaluri pakai Chermoula.

Chermoula itu bumbu khas dari Afrika Selatan, bentuknya creamy dan rasanya pedas.

Kita juga dikasih 3 jenis saus yang berbeda untuk teman makan African Chicken.

Kapan-kapan bisa kayak dicoba pesen ayam ini…

 Croissant 

Selain makanan utama. The SAB House juga menyediakan aneka cemilan

Cemilan lokal maupun cemilan bule.

Favoritnya di sini itu adalah Croissant and Croffle.

Katanya rasanya juara.

Bahkan mereka bikin Croissant dengan topping yang macem-macem banget.

Bikin pengen nyobain semuanya jadinya.

Croissant di The SAB House itu home made dan bener-bener fresh.

Lihat deh dalemannya Croissant huhuhuuuu…

Kebayang gimana enaknya kalau habis keluar dari Microwave.

Spongey banget kan bagian dalemnyaaaa…

Yakin wajib coba kalau ke sini lagi…

Yummy bingit apalagi ditemenin secangkir kopi… Sluurrrppp…..

 Croffle 

Nah sekarang kita bahas si Croffle.

Tampilan Crofflenya begini mah jadi pengen makan tiyus yaaaa…

Andalannya di sini itu Croffle Platter.

Itu isinya ada 9 croffle dengan pilihan rasa yang bisa di mixed.

Semua toppingnya sih enak banget ya kayaknya rasanya.

Tapi kalau makan crofflenya doank rasanya menurut saya ya biasa aja.

Kayak Croffle pada umumnya.

Ini pesenan saya, Croffle dengan topping Apple Pie…

Karena lagi pengen yang manis-manis, lumayan terhibur dengan Croffle Apple Pie.

 Minuman 

Banyak pilihan minuman di The SAB House.

Dan lagi-lagi penyajian mereka unik-unik banget.

Bikin semangat untuk minumnya.

 Lychee Rose Paradise 

Jadi sebenernya saya tuh awalnya pengen pesennya Ice Lychee Tea ya seperti biasa.

Tapi mas-masnya nawarin mau yang lebih spesial nggak?

Minuman yang ini tuh rasa leci campur Yakult dan dikasih potongan kelopak bunga mawar. Lalu ada tambahan daun mint di atasnya.

Wowww makan bunga?

Kayak artis ‘itu’ donk ya hahahaha…

Baiklah akhirnya kita cobaaa….

Rasanya enak sih, saya sukaaaa…

Bunganya pun saya makan, kan ini edible flower kan ya, jadi boleh dimakan…

Tapi masalahnya segelas minuman ini kurang banyak hahaha….

Cepet banget habisnya…

 Cappucino Brulee 

Ini pesenannya Bunri.

Cappucino Brulee….

Lupa nanya Bunri kemarin gimana rasanya hahaha….

Saya lagi nggak pengen ngopi pas kemarin ke sini, jadi ya nggak pesen kopi.

 Kopi Susu 

Ini pesenannya Bu Uci.

Kopi Susu Gula Aren….

Selain yang saya sebutkan di atas, masih banyak lagi sih pilihan jenis minuman kopinya.

• Affogato
• Espresso
• Caramel Latte
• Flat White

Dan kalau nggak suka kopi bisa pesan aneka teh, susu, jus, atau smoothies.

 Cake and Bakery 

The SAB House ini juga ada bakerynya.

Dan mereka serius mengelola bakerynya.

Which is, bukan sekedar jualan pemanis ala-ala aja…

Tempat ngopi di Jakarta bertambah satu deh dengan adanya restoran ini.

Plus di sini juga bisa pesan kue ulang tahun yang customized gitu.

Bisa dari cake biasa, atau bisa juga kue yang bahan dasarnya dari Croissant, lucu banget yaaa…

Ada yang mau pesen kue di sini buat ulang tahun saya? 🙂

 Lokasi The SAB House 

Ini alamatnya yaaa…

Jl. Panglima Polim V No.6A RT.1/RW.6, Melawai

Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan

Banyak spot foto buat Selebgram, bahkan kalau lagi ramai hectic banget, karena banyak banget yang foto-foto.

Ah iya lupa saya bahas, bahkan di sini itu toiletnya bagus hahaha…

Maaf ya ini fotonya closetnya ga ditutup wkwkwk….

 My Review 

Well. menurut saya ini resto dan cafe yang asik.

Meskipun ya tempatnya jauh banget kalau dari arah rumah saya.

Tapi buat temen-temen yang rumahnya sekitaran JakSel ini bisa dicoba.

Cocok buat kerja buka-buka laptop gitu.

Tempatnya tenang, mejanya pun luas.

Jangan lupa pilih kursi sofa kalau emang mau kerja, jadi lebih nyaman.

Sekedar nulis blog atau bikin draft-draft tulisan aja juga bisa.

Atau mau arisan di sini bisa juga, tempatnya luas banget kok.

Yuk, yang lagi cari ide mau makan di mana, bisa dicoba makan siang ke sini  yaaa…

The SAB House

Jakarta, 25 Agustus 2022

*Semua Foto Tanpa Watermark milik IG The SAB House ya…