Teras Budhe.
Restoran Jawa Teras Budhe
Kali ini saya main ke daerah Panglima Polim, karena di sini ada restoran khas Jawa yang namanya Teras Budhe.
Mungkin saya yang mainnya kurang jauh ya, karena ternyata Teras Budhe ini sudah lumayan terkenal.
Dulunya adanya di daerah Mayestik, namun sekarang sudah ada restorannya yang menetap.
Menu masakan di Teras Budhe ini Jawa banget, menu rumahan yang rasa bumbunya autentik.
Kalau yang suka masakan Jawa bisa nih ya nyobain makan di sini.
Rasanya beda dengan brand-brand restoran Indonesia yang sudah dikenal masyarakat.
Ini lebih rumahan!
Yuk, mari kita lanjutkan ceritanya.
Teras Budhe
Awalnya, saya mengira nama Teras Budhe ini karena pemiliknya adalah seorang Bude-bude.
Dalam bahasa Jawa itu, Bude biasanya adalah sebutan untuk kakak perempuan dari ibu kita.
Namun ternyata saya salah tebak, karena Budhe dalam kata Teras Budhe merupakan singkatan nama 2 orang pemiliknya, yaitu Pak Budi dan Pak Adhe.
Pak Budi ini dikenal karyawannya sebagai sosok yang pantas menjadi panutan.
Disiplinnya sangat tinggi, tegas, dan sangat peduli dengan sesama dan lingkungannya.
Beliau berprinsip kalau manusia yang baik dan benar itu adalah yang paling banyak berguna untuk orang banyak. Ya ini bener sih yaa…
Berbagai macam nilai kebaikan ini diterapkan Pak Budi dalam menjalankan restoran Teras Budhe.
Sebelum restoran buka, biasanya mereka akan berdoa dulu bersama-sama, begitu juga saat restoran tutup.
Kembali ke soal restoran…
Restoran Teras Budhe ini nuansa Jawanya sangat kental.
Warna hijau dan dominasi batik-batik nampak mendominasi nuansa restoran.
Bahkan dari parkiran pun nuansa kehijauan sudah terlihat.
Parkiran Teras Budhe
Teras Budhe ini letaknya di pojokan dekat lampu merah, jadi sangat strategis.
Dan letaknya dekat dengan The Sab House, sebuah restoran yang pernah saya tulis juga ceritanya di blog ini.
Pokoknya, nuansa restoran ini sangat Jawa. Titik.
Begitu masuk ke ruangan, aroma melati semerbak menyambut kita.
Bagian Dalam Restoran
Meja kursi kayu dengan pelitur coklat tampak tersusun dengan rapi.
Pelayannya juga ramah-ramah…
Sebagian dari mereka ada yang memakai baju adat Jawa.
Batikan, blangkonan. beskapan, pokoknya bernuansa Batik khas Jawa.
Bagian Kasir dan Tangga Naik ke Lantai 2
Di salah satu pojokan restoran bagian depan, terlihat pemandangan seperti ini.
Pojok cemilan, makanan, dan segala macam ada di sudut ini.
Pojok Cemilan dan Oleh-oleh
Ada seperangkat meja kursi juga, disediakan untuk tamu yang ingin duduk santai di sini sambil menikmati teh dan rebusan.
Ada kursi tamu jadulnya…
Penataan mejanya jadul banget sih ya…. Atau hanya perasaan saya saja?
Rumah Makan Teras Budhe
Untuk meja makannya lumayan banyak, memenuhi seluruh bagian ruangan.
Cocok buat yang mau ajak teman-teman kantor atau keluarga.
Alamat Teras Budhe
Ini alamatnya Teras Budhe ya…
Teras Budhe
Jalan Panglima Polim V No. 15,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
No. Telp: (021) 27096632
Saya fotokan juga kartu namanya nih, barangkali ada yang perlu.
Suasananya enak dan teduh. Jadi semangat makan-makannya…
Begitu masuk restoran ini, nuansa Jawa pokoknya langsung ngeblend.
Menu Makanan
Nah, sekarang mari kita bahas tentang menu makanan di restoran ini.
Untuk menunya tentu saja sangat banyak.
Kita bisa memilih dari buku menu, yang akan segera diantarkan ke meja kita, begitu kita duduk.
Atau bisa juga langsung datang ke tempat display seperti foto berikut ini.
Dan memilih langsung, menu mana yang kita mau makan.
Menu Makanan
Banyak kan menunya… Dijamin puaassss…
Mangut Lele
Menu pertama ini adalah menu andalan dari Teras Budhe.
Mangut Kepala Ikan.
Nggak cuma kepala sih, karena ada badan ikannya juga 🙂
Penampilan mangutnya kayak foto saya berikut ini.
Dicampur sama tahu coklat segitiga 2 potong, dan kuahnya meraaaah meronaaa…
Nggak pedes sih, tapi ada butiran cabai utuh yang tinggal dihancurin aja kalau mau lebih pedas.
Kuahnya ini ‘mlekoh’ banget kalau dalam bahasa Jawa. Jadi rasanya kental tapi nggak eneg.
Mangut Lele
Kalau soal rasa, menurut saya enak, tapi tetep kurang greget gitu kalau di lidah saya.
Karena ini rasanya ringan, sedangkan mangut yang suka saya makan dulu itu kuahnya kayak ‘ngegigit’ gitu rasanya.
Gimana coba tuh? Ya pokoknya gitu deh hahaha…
Tapi kalian coba aja sih, kan namanya juga selera kadang beda-beda.
Pecel Madiun
Nah, kalau pecel Madiunnya saya suka nih.
Rasanya Jawa banget, dan isiannya lengkap banget juga.
Ada kembang turinya, ada bayam, daun kenikir, kol, kacang panjang, tauge, daun pepaya, semua ada.
Kalau nggak salah satu porsinya 40ribuan, tapi emang puas banget, meskipun rada mahal.
Sambal kacangnya bisa request mau pedas atau nggak pedas.
Dikasih gendar juga, dan gendarnya ini renyah banget. Pas kalau dimakan sama sambal kacangnya yang puedesss..
Selain itu dapet tempe garit juga.
Tempe garit ini tempe daun yang digoreng kering tanpa tepung, dan pinggirannya sudah disayat pisau beberapa bagian.
Nasi Pecel Madiun Kecombrang
Enak dan recommended banget ini kalau pecel Madiunnya.
Nasi Gandul
Nasi Gandul ini adalah makanan khas Pati.
Nasi putih yang penyajiannya pakai daging sapi dan pakai kuah, yang rasanya manis dan gurih.
Kuahnya nggak kental, hampir kayak gule gitu, warnanya kemerahan dan pedeeessss…
Taburan bawang gorengnya menambah sedepnya rasa nasi gandul.
Apalagi disajikan pakai alas daun pisang.
Oh iya kalau nasinya memang bisa request ya, mau nasi merah atau nasi putih.
Dan, dapet tempe garit juga 2 potong.
Nasi Gandul khas Pati
Dijamin kenyang ini makannya begini…
Cumi Hitam
Kalau ini menu tambahan nih.
Cumi hitam yang uenaaaaakkk…
Rasa tinta cumi ini memang bikin rasanya nendang, dibandingkan kalau cuminya dibersihkan dan nggak ada tintanya.
Tingkat kematangan cuminya juga pas, jadi nggak alot.
Cumi Hitam
Jangan lupa pesen cumi hitam ini ya…
Tumis Daun Pepaya
Tumis daun pepayanya enak dan nggak pahit.
Nggak pedas juga rasanya.
Tumis Bunga Pepaya
Plecing Kangkung
Kalau plecing kangkungnya baru nih puedessss bangetttt.
Pedas dan segeeerr banget rasanya…
Sambel plecingnya ini memang dijamin mak nyus pedesnyaaa… Sampai huhah huhahhh makan inih…
Plecing Kangkung
Krengseng Daging
Menu krengseng daging ini menu coba-coba hahaha…
Pengen tau krengsengnya di sini kayak apa, jadilah dipesan.
Ternyata ya enak juga….
Dagingnya empuk banget, plus tomat hijaunya juga enak buat dimakan, nggak cuma jadi bumbu sayur aja.
Krengseng Daging
Kol Goreng
Saya pesan kol goreng ini karena pas lihat buku menu, kebetulan inget tukang pecel ayam wkwkwk…
Jadi pengen makan kol begitu lihat ada menunya.
Dan rasanya ya enak donk, karena memang lagi pengen makan kol goreng ginian hahaha…
Sungguh sangat receh ya, Bu! 🙂
Kol Goreng
Jengkol
Ternyata ada menu jengkol juga loh…
Sebenernya jengkolnya rasanya enak setiap kepingannya, tapi karena dimasaknya agak semur dan manis, dan tidak pedas, jadinya agak kurang sip menurut saya.
Tapi ya rasanya enak kalau overall.
Jengkol
Pisang Goreng
Pisang goreng pesenan kita ini sampai 2 piring.
Karena kebetulan pas baru dateng memang laper banget, dan yang pertama disajikan pisang goreng ini, jadi ya finally langsung ludes plus masih kurang, jadinya nambah lagi.
Pisang Goreng
Rujak Budhe
Rujak bude ini andalannya Teras Budhe juga.
Potongan buahnya lengkap dan banyak.
Dan yang penting adalah bumbu rujaknya.
Kenteeeeel, dan kacang banget.
Ini menu andalan Teras Budeh sejak zaman di Mayestik.
Kacang Rebus
Kalau rebusan ini juga biasanya disajikan sebelum hidangan utama datang.
Nggak cuma kacang tapi ada juga pisang, ubi, ketimus, dan lain lain.
Kacang Rebus
Es Cincau
Menu minuman khas Indonesia yang dipesen ini adalah es cincau.
Rasanya mantaabbbbb.
Ceritanya ini es cincau versi mahal ya, jadi rasanya juga sip.
Es Cincau
Es Kopyor Jepara
Es kopyornya juga enak, nggak terlalu manis dan porsinya pas.
Es Kopyor
Jus Belimbing
Ini pesenan saya, jus belimbing.
Tampak segar di mata saya, soalnya untuk mengimbangi menu makanannya yang berat-berat…
Jus Belimbing
Aneka Rebusan
Nah ini aneka rebusan lain yang saya bahas tadi.
Bisa diambilkan mas-masnya, atau kita bisa juga ambil sendiri ke tempatnya.
Aneka Rebusan
Kecap Lele
Konon katanya kecap ini hits banget dan terkenal.
Karena penasaran akhirnya beli juga 1 untuk dibawa pulang.
Saya sih baru denger ya tentang kecap lele ini, mungkin karena jarang masak ya, jadi nggak tau printilan masak-masakan kayak begini.
Kecap Lele
Aneka Kecap
Selain si kecap lele tadi, di sini banyak juga merk kecap jadul dijual.
Kalau kalian hobi masak, wajib deh nyobain aneka kecap yang ada di sini, buat masak di rumah.
Jual Kecap Jadul
Nggak cuma kecap, tadi ada juga jualan yang lain seperti toples-toples jadul gitu…
Aneka Cemilan
Yang ini rak display cemilan, macem-macem jualannya.
Cemilan
Aneka Kripik
Aneka kripik-kripikan serundeng, kolang-kaling, plus aneka bawang goreng, dan kerupuk, serta peyek, ada juga di sini.
Aneka Kripik
Buah Segar
Oh iya, di Teras Budhe ini juga dijual buah-buahan fresh.
- Durian
- Alpukat
- Pisang
- dan lain sebagainya
Jual Durian
Review Teras Budhe
Nah, buat temen-temen yang pengen nyobain makanan Jawa, bisa nih makan di sini.
Untuk daerah Kebayoran Baru dan sekitarnya, gampang kalau mau ke sini.
Restoran Indonesia enak di Jakarta ada banyak, dan Teras Budhe ini bisa jadi salah satu alternatif pilihan.
Semua menunya enak sih menurut saya, nggak failed gitu kalau makan di sini.
Jam bukanya dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam.
Oh tapi kalau makanan yang kayak prasmanan dipajang itu, cuma dijual sampai jam 4 sore aja, setelah itu masih bisa pesan, tapi ala carte. Sesuai pesenan per menu aja.
Ini menjaga biar menu makanannya tetap fresh dan nggak kelamaan, karena udah dimasak dari semalem.
Nah, selesai deh cerita saya tentang Teras Budhe, restoran di JakSel, yang ternyata tempatnya deket banget sama THE SAB House yang dulu pernah saya kunjungi.
Dan yang disesalkan, pas makan di Teras Budhe ini kita lupa foto bersama, hiks…
Kebiasaan moto-moto makanan doank, lupa foto bareng deh huhuhuuu….
Jakarta, 1 Desember 2022
Restorannya jadul sekali suasananya. Kalau bawa anak ke situ, pasti anaknya harus duduk manis. Mana taplaknya ijo polos lebar panjang pula..
Ini restoran jadul tapi yang model rapi Mbak…. Memang kayaknya disetting kayak rumahan gitu…
Kalau bawa anak-anak, kayaknya mereka bakalan agak nggak sreg sama menunya sih, soalnya anak sekarang kebanyakan doyannya makanan kekinian hahaha….