Telaga Sarangan Magetan.
Naik Kuda di Telaga Sarangan Magetan
Telaga Sarangan adalah sebuah tempat wisata di Magetan, provinsi Jawa Timur.
Meskipun masuknya tempat wisata di Jawa Timur, namun tempat ini letaknya dekat sekali dengan Jawa Tengah.
Bahkan hanya 5 km dari kota Tawangmangu, sebuah tempat wisata di Karanganyar, Jawa Tengah.
Jadi, Telaga Sarangan ini adalah sebuah telaga, yang terbentuk secara alami (*jangan bahas mitosnya dulu).
Letaknya sekitar 1200 meter di atas permukaan laut, makanya dingin banget, suhunya bahkan bisa sampai 15 derajat Celcius.
Tempatnya juga luas, kalau tidak salah sekitar 30 hektar.
Kedalaman telaganya pun hingga mencapai 28 meter.
Fyuhhhhh, dalam juga kaaan ternyataaa….
Yuk lanjut baca cerita saya tentang Telaga Sarangan….
Telaga Sarangan Magetan
Perjalanan menuju Sarangan ini melewati daerah Tawangmangu.
Daerah sejuk dengan banyak pepohonan di sepanjang jalannya.
Hal ini terus berlanjut, hingga kami sampai di sekitar Telaga Sarangan.
Untuk menuju tempat ini, kita harus melewati rumah-rumah penduduk seperti tampak dalam foto ini.
Suasana di Telaga Sarangan Magetan
Selanjutnya, sampailah kita di sebuah tempat yang agak lapang, untuk memarkir kendaraan.
Karena ternyata, untuk sampai di Telaga Sarangan, kita harus sedikit berjalan kaki ke arah telaga.
Tempat Parkir di Telaga Sarangan Magetan
Perjalanan ini juga melewati perkampungan warga. Banyak pedagang berjualan di sepanjang perjalanan kami.
Palugada, semuanya ada….
Jalan Masuk ke Telaga Sarangan Magetan
Semakin mendekati Telaga, para pedagang bukannya semakin sepi, namun semakin ramai.
Pastikan kalian membawa uang tunai ya, karena untuk bayar-bayar di sini harus pakai uang tunai.
Tenang, ada ATM kok di sini, namun yang ada hanya ATM BRI.
Pasar Tumpah di Telaga Sarangan Magetan
Begitu sampai, pemandangan speed boat seperti ini langsung mencuri perhatian.
Seru banget kayaknya naik speed boat ini.
View Telaga Sarangan
Namun saat kami datang, cuaca sedang tidak bersahabat.
Langit mulai gelap seakan hujan sebentar lagi akan langsung deras.
Kabut pun mulai turun menyelimuti.
Saya dan suami memutuskan untuk tidak menaiki speed boat dengan cuaca seperti ini.
Alamat
Barangkali ada yang perlu, ini ya alamatnya.
Alamat Telaga Sarangan
Lereng Gunung Lawu
Kecamatan Plaosan – Kabupaten Magetan – Jawa Timur
Harga Tiket
Harga tiket masuk Telaga Sarangan murah meriah.
Dewasa Rp 7500,-
Anak-anak Rp 5000,-
Parkir Bis Rp 10.000,-
Parkir Mobil Rp 5000,-
Parkir Motor Rp 2500,-
Jam Buka
Kawasan wisata ini buka 24 jam dan 7 hari seminggu
Legenda Telaga Sarangan
Misteri Telaga Sarangan Magetan
Selalu ada cerita di balik sebuah tempat.
Termasuk sebuah cerita di Telaga Sarangan.
Alkisah, Telaga Sarangan ini terbentuk karena cerita Kyai Pasir dan Nyai Pasir.
Itulah sebabnya, Telaga Sarangan juga dikenal sebagai Telaga Pasir.
Jadi ceritanya, ada dua orang yang bernama Kyai Pasir dan Nyai Pasir.
Mereka lama menikah namun tidak memiliki keturunan.
Akhirnya mereka memohon kepada Sang Hyang Widhi.
Permohonan dikabulkan, mereka mendapat seorang putra yang diberi nama Joko Lelung.
Namun ternyata setelah bekerja keras setiap hari, mereka tetap kekurangan, untuk mencukup kebutuhan hidupnya.
Mereka tidak tahan, dan kemudian bersemedi kembali.
Memohon kepada Sang Hyang Widhi.
Permohonan kembali dikabulkan.
Mereka harus mencari sebuah telur di ladang, dan kemudian memakannya.
Singkatnya, mereka akhirnya memakan telur tersebut.
Namun setelah memakannya, badan mereka menjadi gatal luar biasa, sampai mereka berguling-guling di tanah menahan kesakitan, dan pada akhirnya mereka berubah menjadi naga yang sangat besar,
Karena gerakan mereka di pasir itulah timbul cekungan yang lebar, dan kemudian muncul air memenuhi cekungan terebut. Saking derasnya sampai hampir memenuhi cekungan yang besarnya selebar telaga.
Mereka sempat berpikiran untuk menenggelamkan Gunung Lawu dengan kekuatannya tersebut.
Namun niat jahat itu diketahui Joko Lelung.
Ia memohon kepada Sang Hyang Widhi, agar menggagalkan rencana kedua orang tuanya.
Permohonan dikabulkan.
Dan kedua orang tuanya tiba-tiba menghilang hingga saat ini.
Di pulau yang berada di tengah telaga Sarangan, terdapat 3 buah makam yang dipercaya adalah makam Kyai Pasir, Nyai Pasir, dan Joko Lelung.
Hingga saat ini, cerita itulah yang beredar di kalangan masyarakat Sarangan, mengenai sejarah Telaga Sarangan.
Ritual Budaya
Ritual budaya masih sering dilakukan di Telaga Sarangan.
Saat bulan puasa (Ruwah) misalnya, akan diadakan Upacara Bersih Desa dan juga kegiatan Labuh Sesaji.
Ritual Budaya di Telaga Sarangan Magetan
Sebuah tumpeng besar akan dilarung, diiringi dengan bacaan doa yang dilantunkan di Punden atau pohon besar.
Pohon yang konon adalah tempat menghilangnya Kyai Pasir dan Nyai Pasir.
Seperti terlihat pada gambar di atas, ada sebuah pulau yang berada di tengah Telaga.
Konon katanya di sana ada 3 buah makam. Dan kawasan ini ditunggu oleh seekor harimau putih. Seperti legenda yang beredar.
Ngapain Aja di Telaga Sarangan?
Banyak hal yang bisa kita lakukan di Talaga Sarangan.
Namun pilih hari di saat cuaca cerah.
Saat saya datang kondisi cuaca sedang tidak baik, diperparah dengan adanya kabut.
Belanja Sayur & Buah
Banyak sayur-mayur segar di Talaga Sarangan.
Pengennya sih beli, tapi kan kita masih mau road show ke beberapa kota.
Belanja Sayuran Segar
Happy banget saya saat tau ada yang jual mangga kueni.
Langsung minta belikan Apak.
Beli mangga kueni, yeyyy…
Naik Speedboat
Kegiatan yang bisa dilakukan di Talaga Sarangan adalah naik speedboat.
Namun cuaca yang berkabut membuat kami urung untuk naik speedboat.
Namun jika kalian datang dan cuaca sedang cerah, wajib nih ikutan naik speed boat keliling Telaga.
Biayanya hanya Rp 60.000,- per orang, atau Rp 150.000,- untuk 3 orang.
Naik Speedboat dinTelaga Sarangan Magetan
Satu speedboat bisa muat 3-4 orang.
Berkuda
Selain naik speed boat, kegiatan yang juga menarik perhatian adalah berkuda mengelilingi telaga Sarangan.
Siap Berkuda di Telaga Sarangan
Mari foto dulu sebelum berkeliling.
Nantinya kita akan mengelilingi tepian telaga sambil menikmati sejuknya udara di sini.
Sejuknya Talaga Sarangan Magetan
Cuacanya memang mendung.
Saya naik kuda sambil berdoa, supaya jangan hujan dulu sebelum kami selesai berkuda.
Cuaca Mendung di Telaga Sarangan
Perjalanannya lumayan lama sih menurut saya, setengah jam lebih kayaknya, atau sejam ya.
Kuda Adik sempet terhenti dan ngadat.
Dan ternyata karena mau pup.
Untung di setiap kuda sudah ada wadah pupnya, jadi nggak masalah jika kudanya pup di tengah jalan.
Happy Naik Kuda di Telaga Sarangan
Akhirnya kita sampai di tempat awal kita memulai berkuda.
Selesai Berkuda
Foto dulu lagihhhhh…..
Dengan gaya andalan Apak hahaha….
Berkuda di Telaga Sarangan Magetan
Selesai berkuda kami masih foto-foto dulu di atas kuda.
Sesi foto Kakak ini lumayan lama, karena pengennya terlihat naik kuda sendiri tanpa ada pawang kudanya.
- Foto pertama masih ada pawang kudanya…
- Nah akhirnya berhasil Kak hahaha….
Jika kesulitan untuk turun dari kuda, ada tempat pijakan di sini.
Terbuat dari semen dan ada pegangan di pinggirnya….
Cara Turun dari Kuda
Duduk di Tepi Danau
Jika tidak ingin berkuda, kita bisa saja hanya duduk-duduk di tepian telaga sambil menikmati secangkir kopi dan semangkuk mie rebus.
Duduk Santai di Pinggir Telaga Sarangan
Banyak juga yang menjual cemilan kampung seperti jajanan pasar, kacang rebus, pecel, dan masih banyak lagi…
Keliling Telaga Sarangan Magetan
Atau kalau kalian suka jalan kaki, kalian bisa berkeliling seputar Telaga Sarangan.
Keiling di Telaga Sarangan Magetan
Lihat Monumen Pesawat Tempur
Di sekitar tepian telaga ada monumen pesawat tempur seperti ini.
Jalanan Menuju Monumen Pesawat Tempur
Yang bawa anak laki pasti semangat untuk foto di depan pesawat ini.
Monumen Pesawat Tempur di Telaga Sarangan Magetan
Di dekat monumen ini juga tersedia Mushola jika ingin sholat.
Ada Mushola di Telaga Sarangan
Jajan di Telaga Sarangan
Kalau anak-anak itu pasti pengennya jajan aja. Segala dipengenin hahaha….
Kali ini mereka minta es krim.
Jajan Es Krim di Telaga Sarangan Magetan
Kakak Makan Es Krim di Telaga Sarangan Magetan
Beli Oleh-oleh
Pusat oleh-oleh juga sangat banyak di sini.
Berbagai macam makanan olahan basah dan kering, kaos dan topi, serta segala macam celana, tas dan sebagainya ada di sini.
Pasar Oleh Oleh di Telaga Sarangan Magetan
Pedagang makanan dan oleh-oleh berjajar semenjak kita jalan kaki menyusuri gang, sampai kita akan keluar lagi.
Dengan pedagang dan dagangan yang berbeda tentunya.
Pedagang di Telaga Sarangan Magetan
Menginap di Mana?
Kami tidak menginap di Telaga Sarangan.
Kami lebih memilih menginap di Tawangmangu.
Karena memang menginap di Telaga Sarangan ini terlalu crowded rasanya.
Tempat Menginap di Telaga Sarangan Magetan
Ini hotel Grand Hap Kintamani yang sempat kami browsing secara online.
Hotel di Telaga Sarangan Magetan
Review Telaga Sarangan Magetan
Wisata Kuda di Telaga Sarangan
Telaga Sarangan ini bisa jadi indah banget menurut saya, kalau kita datang pada saat yang tepat.
Yaitu saat cuaca cerah dan tidak mendung.
Jika seperti kemarin saya ke saya, cuacanya mendung dan berkabut. Sayang sekali….
Kalau kalian beruntung datang pada saat yang tepat, kalian bisa membuat foto yang sangat bagus untuk Instagram.
Bahkan sepintas seperti foto di Swiss dengan latar belakang danau.
Tentu saja dengan sedikit editan warna ya.
Misalnya suatu saat kalian ke sini, jangan lupa tag saya yaaaa….
Semoga kalian bisa pas dapet cuaca cerah jadi bisa nyobain semua kegiatan di air, dan tentu saja dapat foto-foto kece aja Selebgram.
Sahabat saya saat datang ke sini bisa dapet foto-foto keren kayak lagi di Swiss huhuhuuu….
Duduk di bangku di bawah pohon dengan daun rindang di atasnya, hiks bagus banget.
Semoga suatu saat bisa ke sini lagi untuk dapet foto yang lucuuuu….
Luas Telaga Sarangan
Meskipun nggak dapet foto yang bagus-bagus, tapi lumayan lah….
Wisata di lereng Gunung Lawu Jawa Timur ini, berhasil menciptakan memori bahagia di kepala saya.
Terima kasih Telaga Sarangan.
Magetan, Desember 2022
Leave a Reply