Rumah Atsiri Indonesia

Rumah Atsiri Indonesia.

Ada yang udah pernah main ke sini kah?

Jadi, tempat ini adalah sebuah tempat wisata edukasi, mengenai minyak atsiri, aromatherapy, dan hal-hal bernuansa wellness.

Lokasinya ada di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Buat yang belum tau kota Tawangmangu, jaraknya sekitar 1 jam gitu deh kalau dari kota Solo. Kurang lebih 37 km.

Udara sejuk kota Tawangwangu yang berada dekat dengan Gunung Lawu, membuat tempat ini begitu nyaman untuk dikunjungi.

Di sini ada lebih dari 80 jenis tanaman penghasil minyak atsiri, baik tanaman lokal maupun dari luar negeri.

Seneng banget sih, akhirnya saya bisa ke sini langsung.

Udah lama banget liat status temen-temen pada main ke sini.

Sebagai pecinta aromatherapy, kayaknya belum plong gitu kalau belum pernah ke sini.

And than, akhirnya kesampaian juga saat liburan akhir tahun kemarin.

Yuk, baca terus cerita saya….

 Rumah Atsiri Indonesia 

Seperti yang saya bilang tadi, jadi tempat ini tuh bener-bener kayak One Stop Solution gitu buat mereka yang pengen tau tentang minyak atsiri.

Why oh why, kenapa tempatnya jauh banget di sini ya dibangunnya?

Ya karena dulu di tempat ini tuh, berdiri pabrik tempat penyulingan Citronella. Sekitar tahun 1963, pas zamannya Presiden Soekarno.

Konon katanya, pabrik penyulingan ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Pabrik ini merupakan kerjasama antara Indonesia dan Bulgaria, dalam bidang pengelolaan tanaman atsiri.

Keren banget nggak sih, tahun segitu udah ada kerjasama bidang minyak atsiri gini, ya nggak?

Pas tahun 1986, tempat ini sempat berganti kepemilikan. Tadinya dikelola pemerintah kan, lalu pindah ke tangan swasta.

Sekitar tahun 2015 itu, katanya pabrik ini sempat berhenti. Konon karena masalah bahan baku dan masalah ekonomi perusahaan.

Nah, karena sayang melihat tempat ini terbengkalai begitu saja, akhirnya PT. Rumah Atsiri Indonesia berusaha menghidupkan tempat ini kembali.

Mereka ingin menjadikan tempat ini memiliki ‘Value’ yang tinggi, tanpa menghilangkan nilai-nilai sejarah zaman dulunya.

Akhirnya, tempat ini direnovasi untuk menjadi tempat wisata berkonsep edukasi.

Jadi, memang tujuannya untuk mengenalkan warisan industri minyak atsiri, kepada generasi muda Indonesia.

Sebagai sarana pendidikan, rekreasi, dan sebagainya.

Di bawah pengelolaan mereka yang berpikiran modern dan milenial, tempat ini berhasil berganti wajah.

Luas lahan tempat ini sekitar 5 hektar. Separuhnya digunakan untuk wisata edukasi, dan separuhnya lagi untuk ditanami tanaman atsiri bekerja sama dengan petani lokal.

Fasilitas di tempat ini juga lumayan banyak, seperti:

• Fasilitas laboratorium/penelitian
• Rumah produksi
• Pusat pelatihan
• Museum
• Restoran
• Toko dan butik
• Fasilitas MICE (meeting, incentives, conferences, and exhibitions)
• Tur tanaman aromatik
• Workshop

Begitu masuk lobi, pemandangan inilah yang akan kita temui.

Kesan pertama untuk saya, tempat ini sangat estetik, dan nuansa modernnya ya sangat terasa.

Nggak terbayang lagi pabrik tua penyulingan bekas zaman Belanda yang kusam dan spooky.

 Fasilitas 

Pas lah jadi tempat buat foto-foto krucil ini…

Di bagian lain juga dijual berbagai produk dari kain shibori.

Seperti ini.

Produknya lucu namun harganya cukup lumayan ya…

Ngerti sih karena bikin kain shiborinya aja kan perlu proses yang agak rumit.

Tempat ini sudah pasti favorit buat Kakak.

Coba sana sini kemudian menggalau pilih yang mana hahaha….

Milih gelang aja jadi pilihan sulit, karena proses belanja menjadi sangat ketat kalau ada Ibu wkwkwkwk….

Ini boneka horta. Dulu banget sempet ngetrend nih sekitar tahun 2000an gitu.

Kalau nggak salah dulu yang buat anak IPB.

Nah kalau udah buku-buku kecil gini Ibu yang meleleh.

Karena memang koleksi ibu ya buku-buku beginian yang lucu-lucu.

Ya nggak dipake bukunya kan koleksi. Tapi kadang ada yang dipake juga sih.

Ini bukunya lucu banget, kulitnya lentur banget gituuuu…

Dan tulisannya pun pas, “Sending Good Vibes”….

Cukup ya di tempat ini, belum apa-apa voucher masuk udah abis, nombok pulak….

 Marigold Plaza 

Tempat selanjutnya ini disebutnya Marigold Plaza.

Semacam kebun bunga gitu. Tanamannya rapi dipetak-petakin dan ada yang khusus merawatnya juga.

Kalau pas mekar semua bagus bangeeettt…

 Museum 

Museum ini adalah tempat yang tidak sempat kita masuki kemarin.

Karena saat kita datang itu sudah menjelang tutup tempatnya.

Hmm, maybe next time bisa ada kesempatan lagi.

Karena ternyata, museum ini adalah salah satu daya tarik utama di Rumah Atsiri.

Misalnya bahwa minyak atsiri itu sudah ada sejak 2000 SM. Nah itu ada ceritanya lengkap di dalam museum. Dengan banyak informasi lainnya yang disajikan dengan sangat menarik.

Ada juga dokumen dan alat-alat asli zaman dulu. Botol berusia 50 tahun, tempat alat nyuling antik dan masih banyak lagi.

Ahhh… kalau ingat menyesal juga tidak datang lebih awal, sehingga bisa masuk ke museum ini hiks hiks….

Penyesalan memang selalu datang di akhir bukan?

Nah, katanya kalau kita di Museum ini nantinya ada yang akan memandu dan menjelaskan.

Penjelasan dari A sampai Z mengenai minyak atsiri.

Kalau foto alat suling ini bukan di dalam museum, ini bisa kita lihat pas awal masuk gedung Rumah Atsiri Indonesia.

Sisa Alat Pabrik Penyulingan, yang ditata di Bagian Depan Dekat Pintu Masuk…

 The Gardens 

The Gardens ini letaknya beda gedung ya sama yang tadi kita masukin.

Ini letaknya begitu masuk parkiran belok ke kanan.

Katanya di dalam gedung ini banyak tanaman dan sangat lengkap.

Setiap tanaman ada namanya, jadi kita bisa liatin satu-satu.

Karena kita nggak masuk, jadinya cuma foto-foto doank di depannya.

 Pameran Karya Seni 

Di sini ada juga pameran karya seni.

Seperti ini contohnya ya….

Buat yang ngerti ini ini adalah sebuah karya yang sangat indah.

Tapi bagi yang nggak paham pasti beda pendapatnya.

 Restoran 

Setelah lelah berkeliling kita bisa istirahat di restoran ini.

Restoran di Rumah Atsiri Indonesia

Menunya juga macam-macam, bisa makan berat juga di sini pastinya…

• Nasi Iga Bakar
• Nasi Goreng
• Nasi Campur
• Rawon
• Gado-gado
• Salad
• Salmon Lemon Butter
• Chicken Lemon Rosemary

Restorannya ini terbuka.

Jadi dari restoran, pemandangannya langsung ke kebun marigold, bahkan area glamping juga terlihat dari sini.

  Glamping 

Ini dia nih glampingnya yang dari dulu pengen banget saya coba.

Tapi ya sampai sekarang belum kesampaian juga hahahaha….

Ini tuh asik banget karena konsepnya glamping, plus gabung sama konsep wellness gitu.

Bagus kaaaaaan…..

Tapi tarifnya lumayan banget, 2,7 – 5 jutaan per kamar untuk dua orang…

Karena paketnya termasuk paket perjalanan keliling dan service wellness gitu.

Jadi nginepnya 2 hari 1 malam di tenda Cironella.

Perlengkapan essensial lengkap, ada alat yoga, teh herbal, jalan-jalan sekitar sini, pijat kaki elektrik, rendem kaki, trekking, plus didampingi 1 orang pemandu.

Ya beneran private gitu kali ya makanya mihil.

Lengkapnya gimana kalian bisa cek ke IGnya ya….

 

 

 

 Kegiatan Lain 

Di sini juga ada kegiatan lainnya ya, macem-macem juga….

Ada workshop indoor dan ada juga kegiatan di alam bebas.

Jadwal Kelas di Rumah Atsiri Indonesia

Sepedaan, trekking, naik trail, naik jeep, dan masih banyak lagi.

West Lawu Discovery

Mangkunegoro Legacy Trail

Jeep Adventure

 

 Review Rumah Atsiri Indonesia 

Tempat ini saya rekomendasiin sih.

Beda gitu soalnya sama tempat wisata lainnya.

Plus ada nilai sejarahnya juga di masa lalu.

Kesampaian juga main ke Rumah Atsiri, Alhamdulillah….

Jadi ya teman-teman, kalau mau ke sini sebaiknya kalian memang harus reservasi dan konsul dulu.

Jadi bisa dapet semua tour dan kegiatan yang memang kita mau.

Jangan kayak kita, mau ke sana pas udah mau tutup, jadinya ya cuma liat-liat dan belanja aja hahaha…

Tapi Alhamdulillah sih bisa sempet ke sini. Meskipun sebentar yang penting sah udah ke sini.

Habis dari tempat ini kita mau makan dulu ke Sop Bu Ugi, sop paling ngehits dan wajib coba di Tawangmangu, dan kemudian lanjut kota Madiun.

Pengen nyobain main ke toko  Bluder Cokro, yang letaknya di Madiun, deket sih sama Tawangmangu meskipun beda provinsi.

Selesai deh cerita saya di Rumah Atsiri, sampai ketemu di cerita lainnya ya….

Rumah Atsiri Indonesia

Tawangmangu, Desember 2022