Lava Tour Merapi.
Muka-muka Bahagia Habis Basah-basahan di Lava Tour Merapi, Hujan Gaesssss……
Ini kedua kalinya saya ikutan Lava Tour Merapi.
Yang dulu barengan temen-temen aja, nah yang sekarang barengan keluarga plus plus hahaha…
Makasihhhhh Loh Buuuun liburannyaaahhh…
Keseruannya mirip-mirip, beberapa tempat juga tampak nggak terlalu ada perubahan yang signifikan.
Tapi yang tetap sama adalah, bahwa Wisata Lava Tour Merapi ini tetap jadi tujuan wisata favorit kalau main ke Jogja.
Ah iya, jadi Lava Tour Merapi ini adalah tur wisata naik jip, mengunjungi beberapa tempat yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi tahun 2010 dulu.
Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi, tergantung paket tour yang kita pilih.
Harga paketnya variatif, menyesuaikan berapa lama tournya.
Ada yang hanya 1 jam 2 jam, atau yang lama banget sampai 4 jam lebih.
Bisa lebih lama kalau terkena hujan saat keliling.
Seperti yang saya alami kemarin.
Kayak gimana sih serunya ikutan Lava Tour Merapi saat musim hujan?
Baca terus yaaaa…
Lava Tour Merapi Jogja
Letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 memang menyisakan sangat banyak kesedihan. Bagi masyarakat Jogja, dan juga bagi Indonesia.
Memang Merapi pernah juga meletus tahun 2006, tapi letusan tahun 2010 dikatakan sebagai letusan terbesar setelah terakhir meletus pada tahun 1870.
Bayangkan, itu sekitar 140 tahun yang lalu….
Nggak terbayang bagaimana paniknya situasi saat kejadian terjadi.
Yuk kita berdoa sesuai ajaran agama masing-masing, untuk semua yang telah meninggal akibat letusan Merapi.
Al Fatihah bagi yang Muslim.
Setidaknya kepergian mereka memberi pelajaran bagi kita semua, supaya tetap waspada, bahwa ini bukan yang terakhir, karena status Merapi masih aktif hingga saat ini.
Ilustrasi Erupsi Letusan Gunung Merapi
Setelah hampir 12 tahun berlalu, saat ini Merapi tenang, dan memberi banyak keberkahan bagi warga di sekitarnya.
Berbagai lokasi tempat Tour Merapi, juga menjadi mata pencaharian sebagian warga di lereng Merapi.
Kawasan Merapi juga menjadi subur dan kembali hijau, setelah lama tertutup abu vulkanik.
Seperti ini lah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di Merapi.
Tanpa mengurangi rasa berduka bagi keluarga korban, kali ini saya akan menceritakan tentang Wisata Lava Tour Merapi.
Yang beneran seru bangettttt, dan wajib kalian coba, plus jadi check list paling atas kalau wisata ke Jogja.
Lava Tour di Merapi
Nggak hanya bisa main air naik jip di Kali Kuning ini, tapi kita juga bisa berkeliling lereng Merapi, atau bahkan menanti matahari terbit dan terbenam dengan latar belakang Merapi yang begitu indah.
Pilihan Paket Lava Tour Merapi
Nah, sekarang saya mau cerita tentang “Berapa Harga Paket Lava Tour Merapi?”
Harga Paket Jeep Lava Tour Merapi
Dari gambar di atas, sebenarnya sudah jelas ya berapa harga paketnya.
Ada banyak penyelenggara sih di Merapi ini. Dan semua rata-rata paketnya mirip, ya karena memang tempatnya juga sama, hanya beda di variasi tempat tujuan, dan variasi mobil yang digunakan.
Pada umumnya biasanya ada sekitar 5-6 pilihan tujuan wisata dalam satu paket.
- Paket Short (sekitar 1-2 jam)
- Paket Medium (sekitar 3 jam)
- Pake Long (sekitar 4 jam)
- Paket Sunrise (bisa ditambahkan ke paket-paket lain)
Paket Short (1-2 Jam)
Paket Short ini biasanya hanya 4 tujuan wisata.
Harganya Rp 400.000,-.
- Museum Sisa Hartaku
- Batu Alien atau The Lost World Park
- Bunker Kaliadem
- Trek Basah Kalikuning
Begitu pilihannya yaaa…
Tujuan yang selalu ada di setiap paket adalah Track Kali Kuning.
Paket Medium (3 Jam)
Paket Medium ini biasanya ada 5 tempat wisata.
Harganya sekitar Rp 500.000,-.
- Museum Sisa Hartaku
- Batu Alien atau The Lost World Park
- Bunker Kaliadem
- Kampung Mbah Maridjan
- Trek Basah Kalikuning
Paket Long (4 Jam)
Paket Short ini biasanya 6 tujuan wisata.
Harganya sekitar Rp 600.000,-.
- Museum Sisa Hartaku
- Batu Alien
- The Lost World Park
- Bunker Kaliadem
- Kampung Mbah Maridjan atau Makam Mbah Maridjan atau Bukit Klangon
- Trek Basah Kalikuning
Paket Sunrise (4 Jam)
Paket Sunrise ini bisa ditambahkan ke Paket Lainnya.
Harganya menyesuaikan.
Harga Paket Tour
Harga Paket Lava Tour Merapi (1 Jeep 4 Orang) | ||
Jenis Paket | Durasi | Harga |
Paket Short | 1,5 Jam | Rp 350.000 /Jeep |
Paket Short | 2 Jam | Rp 400.000/Jeep |
Paket Medium | 3 Jam | Rp 500.000 /Jeep |
Paket Long | 4 Jam | Rp 600.000 /Jeep |
Paket Sunrise | *tambahan | Rp 600.000 /Jeep |
Paket Blusukan | 4 Jam | Rp 600.000 /Jeep |
Jam Operasional
Lava Tour Merapi ini buka dari pagi hingga sore.
Kadang menyesuaian keinginan kita, bisa dinego lah waktunya.
Kalau bawa anak-anak kan kadang enakan nggak terlalu pagi ya berangkatnya.
Wisata Lava Tour Merapi
Dulu banget, tur di sini itu menggunakan motor trail.
Tapi setelah erupsi tahun 2010, lokasi turnya jalannya lebih memungkinkan jika menggunakan jeep.
Sejak itulah tour di sini menggunakan jeep.
Meskipun masih ada juga yang menggunakan motor trail.
Namun jika bersama keluarga tentu naik jeep adalah pilihan yang lebih masuk akal.
Perjalanan kami dimulai dari Kaliurang, karena memang penginapan kami ada di Kaliurang.
Sangat banyak tempat menginap yang bisa jadi pilihan.
Ada hotel, ada juga rumah warga atau vila zaman dulu yang saat ini dijadikan tempat menginap.
Memang sejak pagi hari saat kami berangkat itu cuacanya mendung, tapi belum hujan.
Sejuk dan sangat berangin saat kami menyusuri jalanan sepanjang Kaliurang.
Lava Tour Merapi Start dari Kaliurang
Jalanan yang kadang menurun membuat hati berdegup, apalagi kalau kebetulan melewati tikungan dan berpapasan dengan kendaraan lain juga agak ngebut.
Namun jeep yang kami kendarai memang sudah dipesan ke pengemudinya, supaya tidak ngebut, karena membawa anak-anak.
Sejuknya Kaliurang Jogja
Kita bener-bener “Enjoy The Ride” banget.
Satu jeep memang pas untuk 4 orang saja. Satu keluarga kecil.
Kalau lebih udah nggak muat.
Ini aja kami duduk bertiga di bangku belakang, dan ada satu yang harus ngalah duduknya agak maju, atau duduk di pinggirannya.
Beruntung kalau jeepnya ada bantalannya pinggirannya. Kalau langsung besi lumayan juga sakitnya sepanjang perjalanan hahaha…
- Berangin Bangeeeettt…Etss Dah Muka Kenapa Fierce Banget hahaha…
- Nah Ini Kan Bener Fotonyaaa…
Nah ini Adik duduknya agak tinggi, karena dia duduknya naik di pinggiran jok, yang untungnya ada bantalannya hahaha…
Benernya sepanjang perjalanan wajib pakai helm, cuma masalahnya kalau pake helm ini kerudung saya tertekan dan jadi penyok, ntar fotonya jadi kurang bagus deh kan….
Berangkat Lava Tour Merapi, Masih Fresh and Clean…..
Akhirnya kami sampai di Gerbang Kaliurang ini…
Lava Tour Merapi Kaliurang Jogja
Setelah melewati jalanan bagus di sepanjang pemukiman mulai lah kami memasuki hutan.
Menuju ke tempat-tempat tujuan wisata Lava Tour Merapi.
Perjalanan di Lereng Merapi Lava Tour
Jalan yang dilewati kadang bagus kadang enggak.
Dan becek karena habis hujan malamnya, jadi kadang banyak kubangan.
Jalanan yang berbatu dan berkerikil kadang membuat jeep yang kami naiki berguncang-guncang.
Jalan berkelok-kelok dan bergelombang mengikuti arah tujuan.
Pastikan kondisi kita fit ya, kalau mau ikutan tour pakai jeep ini.
Kami pun sejak awal sudah siap-siap pakai jaket, karena udara agak dingin dan berangin.
Tujuan Wisata Lava Tour
Akhirnya sampai juga kami di tujuan pertama, yaitu Petilasan Mbah Maridjan.
1. Petilasan Mbak Maridjan
Museum Petilasan Mbah Maridjan ini bukan rumahnya Mbah Maridjan.
Bukan juga makamnya.
Museum Petilasan Mbaj Maridjan ini adalah tempat ditemukannya Mbah Maridjan, saat meninggal dalam posisi sedang bersujud.
Museum Petilasan Mbah Maridjan
Di tempat ini juga ada sisa-sisa barang-barang yang terkena dampak erupsi Merapi.
Ada mobil ambulansnya, yang tadinya akan digunakan untuk menjemput Mbah Maridjan turun dari tempat ini. Namun sayang, sebelum dievakuasi wedus gembel sudah lebih dulu hadir di kawasan ini.
Sisa Letusan Merapi di Museum Petilasan Mbah Maridjan
Di dalam bangunan ini ada semacam nisan untuk memberi tanda tempat ditemukannya Mbah Maridjan.
Banyak pengunjung yang berdoa di sini, mendoakan Mbah Maridjan dan seluruh warga yang telah mendahului karena erupsi Merapi.
Tempat Ditemukan Mbah Maridjan Bersujud
Berhadapan dengan tempat ini ada sebuah Pendopo yang digunakan sebagai tempat warga berdoa saat Labuh Merapi.
Kami juga waktu itu bertemu dengan Mbah Asih, anak Mbah Maridjan yang sekarang menjadi Juru Kunci Merapi menggantikan ayahnya.
Cerita lengkapnya Kisah Mbah Asih nanti saya tulis terpisah ya.
2. The Lost World Park
Tujuan ke dua adalah The Lost World Park.
Kami tidak turun di tempat ini karena hujan turun.
Dan berdasarkan info, tempat ini isinya adalah tempat-tempat foto-foto.
Jadi kami memutuskan untuk lanjut ke tujuan berikutnya, dan skip tempat ini.
The Lost World Park Merapi
Melihat tangga naik yang tinggi, mungkin membuat anak-anak batal turun dan menjelajah di tempat ini.
Dan memang situasinya juga hujaaan….
3. Batu Alien
Tujuan berikutnya adalah Batu Alien.
Batu Alien ini ada di Desa Kepuharjo, Cangkringan.
Nggak jauh dari tempat tadi.
Nah ini penampakan Batu Alien, yang sebenarnya berupa batu yang lekuk-lekuknya mirip dengan wajah manusia.
Batu Alien Merapi
Anak-anak juga nggak turun di sini karena hujan.
Tapi saya dan Bunda tentu nggak mau melewatkan kesempatan turun dan melihat-lihat.
Lha kan udah jauh-jauh ke sini ya, nggak mau rugi lah kita hahaha….
Ternyata di bagian belakang Batu Alien tadi ada sebuah kawasan yang sengaja dibangun sebagai memori, bahwa daerah ini dulu terkena aliran lahar Merapi.
Semuanya buatan kayaknya, kalau saya tidak salah. Karena mau nanya-nanya ga ada yang ditanya juga waktu itu, jadi kami menduga-duga saja hahaha….
Seperti Gerbang Batu ini, sepertinya buatan manusia.
Lokasi Foto Buatan di Sekitar Batu Alien Merapi
Nah kalau bagian bawah tebing ini, adalah sungai yang dulu konon aliran lava Merapi lewat di sini.
Tebingnya lumayan tinggi dan tidak ada pagar pembatas di pinggirnya.
Sungguh mendebarkan…
Tebing Tinggi di Sekitar Batu Alien Merapi
Tulisan lengkap Batu Alien ini juga saya tulis terpisah ya…
4. Bunker Kaliadem
Tujuan berikutnya adalah Bunker Kaliadem.
Bunker yang sangat menyedihkan karena saat erupsi Merapi tahun 2006, menewaskan 2 orang relawan yang terjebak di dalam bunker ini.
Kita bisa turun ke bagian bawah untuk melihat langsung. Itu kalau mau.
Bunker Kaliadem Merapi
Niat dibangun Bunker ini, tadinya untuk tempat bersembunyi saat Merapi Erupsi.
Namun ternyata tidak terbukti berfungsi, saat erupsi Merapi tahun 2006.
Suhu udara saat erupsi Merapi yang mencapai 200 derajat Celcius, tidak mampu ditahan bunker ini.
Sejak saat itu, bunker ini tidak digunakan kembali.
Bahkan pada tahun 2010 saat Merapi meletus kembali, tempat ini tertutup abu setinggi 4 meter.
Namun saat ini, Bunker Kaliadem ini bisa dikunjungi wisatawan.
Dan yang asik lagi, karena di belakang Bunker ini, naik sedikit ke atas, ada tempat dimana kita bisa menyaksikan pemandangan Gunung Merapi.
Dengan syarat tidak tertutup awan dan cuacanya cerah.
Saat kami datang, cuacanya hujan deras.
Ini foto kami saat hujan sudah mulai reda.
Merapinya nggak kelihatan karena cuacanya mendung, plus tertutup awan kelabu, hiks…
Pemandangan Merapi dari Bunker Kaliadem
Cerita lengkapnya juga saya tulis terpisah.
5. Museum Sisa Hartaku
Tujuan selanjutnya adalah Museum Sisa Hartaku 2, yang lebih dikenal dengan Museum Omahku Memoriku.
Museum Sisa Hartaku Merapi
Museum Sisa Hartaku ini adalah salah satu dari sekian banyak rumah yang terkena dampak letusan Merapi.
Yang paling diingat dari Omahku Memoriku adalah sisa jam dinding yang angkanya masih menunjukkan waktu saat Merapi meletus dan sampai di tempat ini.
Sisa Letusan Merapi di Museum Omahku Memoriku
Banyak foto yang dipajang di dinding yang menceritakan saat setelah erupsi terjadi.
Suasananya sangat kelabu dan diselimuti abu jelaga.
Tulisan saya yang lain akan menceritakan tempat ini secara lebih mendetail.
6. Track Kali Kuning
Nah, tujuan akhir dan paling utama dari Lava Tour Merapi adalah ini…
Track Kali Kuning.
Naik jeep melintasi Kali Kuning yang terisi air namun tidak full.
Karena hujan, terpal Jeep sempat dipasang di kendaraan kami, namun begitu sampai Kali Kuning langsung kami minta untuk dilepas.
Meskipun cuaca masih hujan, tapi mana seru track di Kali Kuning dengan jeep tertutup, ya kaaaan?
Atap Terpal Harus Dipasang karena Hujan Deras
Kedalaman airnya seperti ini penampakannya.
Tidak rata sih, ada bagian yang dalam, ada juga yang dangkal.
Baru membayangkan saja sudah seru!
Nah, tapi kalau debit air sungai ini meningkat, arusnya akan semakin deras. Lebih baik tidak bermain di sini.
Seperti kejadian kemarin, beberapa hari setelah kami tracking di sini, ada 3 jeep yang terbawa arus.
Alhamdulillah semua selamat, dan Jeepnya pun bisa ditarik kembali.
Pokoknya kalau situasi alam tidak memungkinkan lebih baik main aman ya…
No Ngeyel Ngeyel!
Kali Kuning Jogjakarta
Banyak jeep yang berada di sini pada saat bersamaan.
Tapi pengemudinya sudah tau kalau harus bergantian, jadi aman dan tidak rebutan.
Area Tour Jeep di Kali Kuning
Karena cuaca memang hujan, ada juga Jeep yang tidak ikut turun melintas di air, hanya memandang dari pinggiran saja.
Tidak semua juga atap terpalnya dibuka, banyak yang masih ditutup karena hujan.
Offroad
And than, here we goes….. Byuuuurrrrrrrr…..
Jangan lupa pegangan yang kuat yaaa, karena goncangannya sangat kuaaaaaat.
Kalau salah posisi berdiri, besinya bisa menabrak bagian dada kita.
Sakiiitttt hahaha….
Saya pernah sekali tertabrak besi, dan luar biasa sakitnyaaaaa!
Bahkan katanya ada juga yang sampai lecet, lebam, bahkan berdarah.
Naik Jeep di Kali Kuning
Tapi seruuuuuuu, dan enaknya memang berdiri seperti kami ini….
Tapi ada saatnya saya duduk, saat sudah tidak sanggup menahan keseimbangan badan hahaha…
Wajib Berdiri Biar Serrruuuu….
Hahhhhhhhhh….. Seruuuuuu bangettttt, kalian harus cobain ya yang beluumm…
Dan ini bisa diulang-ulang loh ga cuma sekali terus berhenti.
Baik-baikin aja sama yang nyetir hahaha…
“Pak lagi ya Paaak… Lagi yaaaa hahahha….”
Biasanya Bapaknya ga itung-itungan kok, mereka baik dan sangat senang melihat kita happy.
Offroad di Kali Kuning Seru dan Nagih
Ini sisi lain main basah-basahan di Kali Kuning.
Selain baju basah, kepala basah karena hujan, maskara pun luntur hahahaha….
Nggak cuma maskara sih, make up lain juga pasti udah nggak jelas bentuknya wkwkwk….
Untung udah foto-foto tadi ya Kak, dan ini adalah tujuan akhirnya….
Jadi nggak masalah outfit udah nggak banget…
Maskara Luntur ya Sist hahaha….
Dan bawaan juga basah kuyup, dan si Tumi terdampar di lantai Jeep hahaha…
Kalau mau ke sini minimalkan bawaan ya, dan kalau bisa tasnya tahan air or waterproof.
Bawaan Basah Saat Offroad Kali Kuning
Tapi ini seru pokoknya!
Tips Lava Tour Merapi
Saya ada beberapa tips nih untuk teman-teman yang mau nyobain naik Jeep di Kali Kuning.
Antri Parkir
Baca terus ya barangkali berguna….
Memilih Jasa Tour dan Jeep
Jasa tour yang ada tuh banyak banget.
Pastikan pilih yang mumpuni.
Bisa dilihat dulu kok kondisi mobilnya, trus orangnya enak nggak diajak ngobrol, atau bahkan cek website dan sosial medianya juga ya.
Jeepnya juga macem-macem pilihannya. Ada Willys, Land Rover, Land Cruiser, dan Hardtop.
1 jeep biasanya cuma muat 4 orang aja, kecuali model tertentu.
Mereka ini biasanya dari Komunitas sih Jeepnya, dan pengemudinya warga sekitar Merapi yang sudah biasa nyetir di sini.
Jeepnya Banyaaakkkk….
Jeep yang digunakan biasanya sudah dilengkapi dengan helm.
Untuk sabuk pengaman kok saya lupa yah, tapi kayaknya ada deh.
Harga paket juga udah termasuk untuk pengemudi, BBM, sama bayar tiket-tiket.
Tapi kalau nanti mau ngasih tip untuk drivernya lebih baik.
Mereka ramah dan helpful banget kok!
Memilih Paket Tour
Kalau soal memilih paket tour bebas sih ya, tinggal menyesuaikan dengan budget kita ajah ini sih.
Sungai Kali Kuning Saat Hujan
Memilih Waktu Terbaik
Waktu terbaik untuk ikutan Lava Tour Merapi itu adalah musim kemarau.
Gujrak Gajruknya Naik Jeep…
Tapi konon katanya itu puanaassssss banget, kebayang kan ya di lereng Gunung Merapi gitu lohhh.
Dan waktu terbaiknya berikutnya adalah sekarang hahaha…
Kadang soalnya waktu liburan kita kan nggak bisa diduga ya.
Kapan bisa langsung berangkat.
Dan bisa jadi itu pas musim hujan, kayak modelan saya kemarin hahaha..
But The Show Must Go On kaaaaan, masa udah di Kaliurang ga jadi hanya karena hujan.
Ini hujannya masih kategori aman sih, nggak berbahaya.
Kalau bahaya pasti pihak Tour bakalan ngasih tau juga.
Cek Kondisi Fisik
Karena medannya berat pastikan kalian sehat yaaaa…
- Ibu hamil nggak usah deh ya ikut ginian dulu.
- Anak 5-6 tahun ke bawah juga mendingan nggak usah sih (khusus untuk track kali Kuningnya ya).
- Sehat dan nggak ada bawaan sakit kayak jantung, atau yang sejenisnya.
- Kondisi fit lahir batin lah pokoknya, dan nggak lagi minum obat.
Pilih Outfit yang Nyaman
Milih baju yang bener untuk Offroad itu penting.
- Atasan nyaman
- Pakai jaket kalau musim hujan
- Celana panjang atau senyamannya
- Sepatu keds plus kaos kaki
- Kacamata hitam kalau pas musim kemarau
- Tas bawaan tahan air dan yang simple dan kecil aja
Ituh yaaa tips dari saya…
Outfit Lava Tour Merapi
Review Lava Tour Merapi
Akhirnyaaaa…. selesai perjalanan kami di Lava Tour Merapi.
Kembali ke penginapan dengan selamat dan mengendarai Jeep yang sama.
Asyik banget Lava Tour Merapi ini.
Seru-seruan barengan anak -anak jadi dapet dapet bondingnya.
Antri Pulang di Kaliurang
Foto dari belakang aja masih tetep keliatan kan happynya habis naik Jeep ikutan Lava Tour.
Rudy Projects di Lava Tour Merapi *Endorse Sist!
Sebahagia ini mereka habis naik Jeep di Merapi.
Family time yang luar biasa indahnya….
Happy banget kaleeaaannnn….
Amazing Trip di Merapi yang tak terlupakan.
Bye Bye Merapi.
Terima kasih sudah memberi kebahagiaan untuk kami.
Tetap tenang yaaaa…
Alam Subur di Lereng Merapi
Sisa keseruan seperti foto di bawah ini saya bahas di tulisan lainnya ya.
Udah kepanjangan ini ceritanya, hampir 2800 kata hahaha…
Hujan-hujanan seru di Merapi….
Cerita Kisah Mbah Asih, cerita jas hujan harga 10 ribuan yang bikin happy, dan cerita mager di warung Pop Mie, jangan lupa ceritanya hanya ada di tulisan saya berikutnya hahaha *spoiler terooossss….
Dan oh iya baru inget, kalau udah di kawasan Kaliurang, jangan lupa pulangnya mampir makan di Kopi Klotok yaa, itu enak bangettttt…
Atau bisa juga makan di Boyong Resto, itu juga recommend kalau kepepet.
Lava Tour Gunung Merapi
Jogja, 25 Desember 2022
Leave a Reply