Cutts Steakhouse, atau yang sekarang ganti nama jadi SLAB House (Steak LAB House).
Penasaran dengan sebuah restoran steak di sekitaran Kebayoran Baru, akhirnya berangkatlah kami bertiga makan ke sana. Naik GoCar berangkatnya, karena nggak ada yang ngalah mau nyetirin hahaha…
Sebentar, sebelum mulai ceritanya, pasang foto bersama dulu ya, mumpung belum lecek 🙂
Nyobain Cutts Steakhouse, Hidden Gems-nya Anak JakSel. Ki-Ka: Bunri, Me, and Bunda
Kita nggak janjian pakai dresscode ya ini, kebetulan banget samaan.
Bahkan Bunda tadinya juga mau pakai nuansa kuning katanya, tapi ganti lagi karena apanya nggak ketemu gitu.
Kalau beneran jadi pakai kuning ya pas lah, keliatan banget kayak janjian, padahal enggak.
CUTTS Steakhouse
Okehhh mari balik ke cerita Cutts Steakhouse.
Jadi, begitu sampai, kita sibuk mencari yang mana sih restonya. Karena memang tempatnya di ruko gitu.
Ternyata letaknya di ruko bagian paling kiri.
Awalnya kita kira tempatnya besar apa gimana gitu ya, ternyata bentuknya bangunan lurus tinggi ke atas gitu.
Bahkan restorannya ada di lantai 2. Lantai bawah itu dapur kalau ga salah.
Lalu, naiklah kita ke lantai dua. Begitu naik, di sebelah kiri tampak ada ruangan resto juga, tapi kita tetep naik ke atas dan masuk ke ruangan utama.
Taraaaaa…. ternyata meskipun sempit tapi kereeen settingan tempatnya.
Sederhana tapi berkelas.
Cutts Steakhouse Hidden Gems Anak Jaksel
Didominasi nuansa hitam putih yang modern banget.
Memang katanya, konsep restoran ini adalah New Culture of Steakhouse.
Ala Dining Experience dengan daging berkualitas dan pelayanan maksimal, tapi dengan harga yang masih bersahabat dibandingkan Dining beneran di restoran steak mewah lainnya.
Saat kita dateng itu masih sepi banget. Belum juga jam 12 teng.
Dan kita nggak reservasi dulu, untungnya masih ada tempat.
Karena biasanya memang harus reservasi dulu.
Restoran ini baru banget, baru buka tanggal 5 Juni 2022 kemarin. Jadi, mungkin belum banyak yang tau ya.
Begitu sampai langsung ada Mas-mas yang nyamperin dan banyak menjelaskan pertanyaan-pertanyaan kita.
Maklum lah ibu-ibu mah emang banyak nanya ya, daripada kuciwa salah pesen, ya kan?
Belakangan, baru tau kalau mas-mas yang ngejelasin itu namanya Michael Gerald, Representative dari Cutts Steakhouse.
Udah langsung sokab-sokab aja kita hahaha….
Setelah tanya-tanya bentar mana menu yang favorit akhirnya pesan lah kita.
Seperti biasa, kesepakatan kalau makan bareng itu sebisa mungkin jangan pesen menu yang sama diantara kita.
Supaya bisa saling nyobain, ya kan?
Menu dan Harga
Daftar menu dari Cutts Steakhouse ini gampang banget dicari. Tinggal buka Instagram mereka dan download dari Link Profile.
Tapi bisa juga dilihat di sini ya, lengkap dengan harga-harganya…
Jadi sebelum makan ke sini bisa hitung-hitung budget dulu.
Menu yang mereka tawarkan menurut saya sih itungannya sedikit ya.
Mungkin juga masih tes pasar ya karena ini steak baru.
Tapi meskipun sedikit, ini termasuk salah satu restoran yang menurut saya menunya nggak ada yang failed.
Semua enak.
Memang sih kita belum coba semua, tapi dari semua yang kita pesan itu enak semua.
Malah ada menu yang kita langsung order ulang setelah kita ngicip makanannya 🙂
Kalau makan di sini kayaknya harus nyobain menu-menu yang lainnya ya. Karena memang semuanya kayak enak beneran.
Saya tuliskan pilihan makanan dan minumannya ya.
Pilihan Steak:
- Flat Iron (Sumatran Wagyu Oyster Blade MB5) Rp 175.000,-
- Steak Fillet (Australian Tenderloin Fillet Steak) Rp 245.000,-
- Picanha (Sumatran Wagyu Picanha MB5) Rp 215.000,-
- Scotch Fillet (Australian Wagyu Rib Eye MB3) Rp 230.000,-
- Cutts Special (Choice of (Chuck/Tri Tip/Rump) Sumatran Wagyu MB5) Rp 175.000,-
Pilihan Saus:
- Mushroom Rp 15.000,-
- Blackpepper Rp 15.000,-
- Truffle Rp 15.000,-
Pilihan Sides:
- French Fries Rp 28.000,-
- Creamy Spinach Rp 28.000,-
- Potato Puree Rp 28.000,-
- Curly Fries Rp 35.000,-
Pilihan Dessert:
- Chocolate Mousse Rp 40.000,-
- Blueberry Cheese Crumble Rp 40.000,-
Pilihan Appetizer:
- Taco Mac and Cheese (Crispy Taco Filled with Double Cheese, Macaroni, and Prawns) Rp 45.000,-
- Caesar Salad (Greens in Caesar Dressing, Grilled Chicken) Rp 60.000,-
- Pop Corn Chicken (Crispy Chicken Bites) Rp 45.000,-
- Cutts Nachos (Crispy Potato Chips, Blogonese, Cheese Sauce, Green Chili) Rp 45.000,-
Pilihan Mains:
- Creamy Truffle Mushroom Linguine (Linguine, Champignon, Creamy Truffle Mushroom, Sauce) Rp 85.000,-
- Roasted Chicken (Homemade Roasted Half Chicken, Brown Sauce, Ratatouille) Rp 95.000,-
- Tagliatelle Napoletana (Tagilatelle, Tomato Sauce, Cheese, Meatball) Rp 70.000,-
- Pesto Chicken Linguine (Linguine, Marinated Grilled Chicken, Homemade Pesto Sauce)Rp 65.000,-
- Aglio Olio (Prawn/Chicken) (Angel Hair, Classic Aglio Olio) Rp 65.000,-
Pilihan Minuman:
- Ice Tea Rp 25.000
- Flavoured Ice Tea (Lemon/Lychee) Rp 28.000,-
- Soft Drinks (Schweppes/Coke/Sprite) Rp 25.000,-
- Mineral Water Rp 20.000,-
- Coffee (Ice Coffee/Iced Black) Rp 30.000,-
Menu Pesanan Kita
Nah, ini adalah menu yang pada akhirnya kita pesan.
Menu Cutts Steakhouse:
- Flat Iron
- Picanha
- Scotch
- Taco Mac and Cheese
- Aglio Olio Prawn
- Creamy Truffle Mushroom Linguine
- Blueberry Cheese Crumble
- Ice Lychee Tea
Semuanya enak sih, jadi boleh pilih yang mana aja.
Wagyu Sumatra Secondary Cuts
Keunikan steak di Cutts ini menurut saya adalah, karena mereka berani untuk menawarkan daging Wagyu Sumatra.
Kita tau donk kalau Wagyu yang dikenal lezat itu adalah daging dari Amerika, Australia dan New Zealand.
Di Cutts ini, meskipun tetap ada Wagyu Australia sebagai pilihan, namun menu andalan mereka adalah Wagyu Sumatra.
Daging segar dari sapi yang berasal dari Sumatra. Yess, dari Indonesia.
Misalnya mau nyoba, jangan lupa pesan yang PICANHA dan FLAT IRON.
Jenis steak yang ini menggunakan daging Wagyu Sumatra.
Daging lokal Secondary Cuts pun ternyata sangat enak rasanya.
Hmm, meskipun nggak lokal-lokal banget ya, karena Wagyu ini berasal dari sapi Cross Breeding, percampuran antara sapi lokal dan sapi luar. Sapi blasteran gitu ya ceritanya hahaha….
Bibit sapi Australia digabung dengan sapi lokal Sumatra.
Dan beneran dirawat banget katanya.
Pakannya, tempat tinggalnya, dan sebagainya diperhatikan dengan baik.
Katanya bahkan diberi pakan nanas, supaya dagingnya menjadi lembut.
Kan memang kalau nggak salah selain daun pepaya, nanas juga bisa ya untuk melunakkan daging saat dimasak.
Itulah sebabnya Cutts memutuskan untuk bekerja sama dengan pemasok daging dari Sumatra. Support daging lokal juga kan bagus juga ya…
Kembali ke daging wagyu tadi, daging di Cutts ini termasuk kategori Wagyu MB5.
Ini adalah penilaian daging berdasarkan standar internasional gitu.
Daging wagyu yang disajikan itu sekitar 200 gram, cukup lah untuk porsi sendiri.
Dimasak dengan metode Charcoal Grill dan tak lupa diberi butter di atas dagingnya. Lumer banget pokoknya.
Ah iya kita nanti akan ditawarkan untuk memilih berbagai jenis pisau. Fungsinya sih sama hanya untuk lebih personal aja kayaknya jadi diberi pilihan pisau. Beda warna aja sih kalau perasaan saya.
Pisau Khusus untuk Makan Steak di Cutts Steakhouse
Oiya, jadi sebenarnya nanti steak yang disajikan itu sudah dipotong-potong sih.
Jadi fungsi pisau ini menjadi lebih sedikit tampaknya.
Flat Iron
Pesenan pertama yang dibahas, Steak Flat Iron.
Flat Iron
Saat datang, pesanan Flat Iron ini nampak kecil di mata saya wkwkwk.
Kayak berasa kurang gitu.
Dipadukan dengan Saus Truffle bikin rasanya jadi lebih juicy.
Flat Iron Cutts Steakhouse, menteganya dilumerkan dulu
Dagingnya enak dan gurih, bahkan meskipun tanpa sausnya.
Misalnya ga dikasih tau, rasanya saya nggak akan tau kalau ini adalah daging lokal.
Nggak cuma daging luar yang enak, tapi daging lokalan juga ternyata enak.
Picanha
Menu Steak Picanha ini juga andalan.
Dan terlihat lebih banyak dibandingkan Flat Iron hahaha….
Picanha
Selebihnya kurang lebih sama sih rasanya. Gurih dan juicy.
Tambahan saus makin memperkuat rasa, saat daging ini lumer di lidah.
Scotch Fillet
Steak ini dagingnya dari Australia.
Barangkali mau langsung membandingkan dengan daging lokal, jadi harus pesen juga yang ini.
Dan lebih besaaaarr, sesuai dengan harganya tampaknya.
Scotch Fillet
Enak dan enak pokoknya semua dagingnya.
Aglio Olio Prawn
Aglio Olio ini juga enak banget. Meskipun pas dateng bingung, ini kenapa model mienya begini ya wkwkwk….
Aglio Olio Prawn
Tapi enak ini mienya kecil dan tipis-tipis, berasa kayak lagi makan mie asin di Singkawang deh, beneran.
Cuma nuansa dressingnya bule.
Tapi soal rasa, tetep juwara kok.
Creamy Truffle Mushroom Linguine
Duh, menu ini juga enak bangetttt….
Kenapa pada bisa masak seenak ini sih yaaaa….
- Creamy Truffle Mushroom Linguine
- Bayangkan Lezatnyaaa….
Sausnya pas bangetttt, mienya pun dimasak dengan kematangan pas.
Taco Mac and Cheese
Taco Mac and Cheese ini adalah menu yang kita pesan ulang saking enaknya.
Cemilan ringan tapi nggak berasa kalau udah makan beberapa.
Kriuknya dan isian macaroni plus cheese saucenya beneran dimixed dengan baik.
Sekali kriuk kriuk kriuk langsung ilang, hiks….
Taco Mac and Cheese
Menu ini bikin susah brenti ngunyah sih, untung inget kalau hidangan utamanya steak, jadi makan cemilannya nggak boleh kebanyakan.
Creamy Spinach
Creamy spinach ini juga andalannya Cutts Steakhouse kayaknya.
Semacam saus cocol yang dicampur bayam cacah.
Bayamnya lembut banget sih, mungkin agak lebih enak kalau motongnya lebih kasar-kasar.
Creamy Spinach-nya Enak Bangetttt…
Dimakan tanpa apa-apa ini juga enak loh, meskipun memang lebih enak kalau buat pelengkap aja.
Blueberry Cheese Crumble
Kalau ini dessertnya juga pas rasanya.
Hanya ada dua pilihan dessert dan saya pilih yang ini.
Blueberry Cheese Crumble
Rasanya asem-asem syegaaaar. Ada krim yoghurt di atasnya
Yang tambah bikin enak itu taburan Crumblenya yang manis itu, jadi kriuk-kriuk crunchy banget.
Minuman
Menu minuman yang selalu saya tanyakan kalau nggak ada menu lain ya ini.
Ice Lychee Tea.
Ice Lychee Teanya sama lah enak juga. Ada butiran lecinya juga 3 biji.
Saya sempat bilang tambahin ya Mas lecinya.
Pas dateng saya liat emang agak banyakan sih, udah bahagia kan awalnya.
Eh tapi berikutnya sadar, kayaknya bukan karena ditambah lecinya deh ini, tapi karena dibelah jadi dua lecinya.
Yaelaaah hahaha….
Ice Lychee Tea, Dimana-mana Minumnya Ini Terus hahaha
Menu kopi di sini nggak sempat dicoba, karena kayaknya habis dari sini kita masih pengen lanjut ngopi.
Dan karena kayaknya memang di sini bukan spesialisasinya kopi, jadi ya better saya nggak pesan kopinya.
Alamat
CUTTS Steak House
Jl. Wijaya I No.64 RW.5 Petogogan
Kecamatan Kebayoran Baru
Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
12170Phone: +62851-6106-9620.
Instagram: @Slab.SteakLab
Jam Buka
Jam Buka:
Selasa – Minggu 12.00-22.00 WIB
Jumat 13.30-22.00 WIB
Well, akhirnya selesai juga acara makan siang di Cutts Steakhouse ini. Makan steak lokal ternyata enak juga.
Fixed, tempat makan ini sih saya suka, dan masuk rekomendasinya Kulampah.
[wpgmza id=”1″]CUTTS Steakhouse atau SLAB.SteakLab
Jakarta, 12 Juli 2022
Leave a Reply