Crio Restaurant.
Crio Restaurant, Menteng
Restoran di kawasan Menteng ini baru dibuka bulan Juni tahun 2022, namun sudah memiliki pelanggan loyal yang jumlahnya terus bertambah.
Menu makanan yang lengkap, dengan rasa yang ‘wah’, membuat restoran ini mudah untuk dicintai pelanggannya.
Di balik resto ini ada nama besar Richie Pratadaja, seorang Chef yang telah belasan tahun berkarya di Amerika.
Setelah lama bekerja sebagai baker di Bellagio Hotel, Las Vegas, dan juga menjadi Sous Chocolatier di FIKA NYC, Richie akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan membuka CRIO.
Sebuah resto modern dengan konsep Open Kitchen, yang memiliki target market keluarga, pasangan, atau mereka yang senang ngobrol dan makan santai bersama teman-teman sepulang kerja.
Resto di Menteng memang nggak ada habisnya. Dan sekarang bertambah satu dengan adanya Crio Restaurant.
Mari kita lihat ada apa di dalam Crio Restaurant.
Crio Restaurant
Desain ruangan restoran CRIO ini lumayan luxury. Didominasi warna biru dengan perpaduan gold, membuat restoran ini semakin kuat dengan nuansa glamournya.
Konsep Full Dining Experience yang diangkat, dengan konsep makanan yang menawarkan ide ‘Modern Tapas Style”, berhasil mencuri hati anak Jakarta.
Tapas dalam bahasa Spanyol artinya ‘small bites’.
Mungkin terjemahan bebasnya adalah, bahwa di restoran ini menawarkan cemilan yang bentuknya kecil, sehingga bisa dimakan dalam satu gigitan saja, dengan cita rasa makanan unik dan modern.
Selain Tapas, menu favorit di sini adalah menu makanan utama dan juga coklatnya.
Ruangan Dalam
Nuansa luxury tidak hanya ada di desain interior dan furniture, namun juga semakin terasa saat peralatan makannya mulai disajikan.
Alat makan serba gold sungguh menawan mata saya.
Plus dipadukan dengan warna piring hitam yang ‘pas’, dan lap tangan berwana biru.
- Alat Makan Mewah
- Alat Makan Gold
Chef Richie membuat Crio Resto ini penuh dengan perjuangan.
Kembali ke Indonesia saat pandemi, membuat Richie harus berpikir ulang menata konsep restonya.
Memiliki resto adalah mimpi Richie. Karena suka makan, dan suka dessert. Impian ini bahkan sudah tergambarkan di angan-angan saat Richie masih di New York.
Saat awal kembali ke Indonesia, Richie hanya menerima pesanan kue melalui pre order. Dan dibuat hanya dari dapur di rumahnya.
Yang dijual saat itu hanya kue, yaitu La Playa, Truffle Cake, dan Matina.
Sempet terpikir untuk menjual coklat, namun karena coklat itu sensitif dan mudah leleh, maka ide itu urung direalisasikan pada saat itu.
Pengiriman pun dilakukan sendiri. Diantar-antar oleh abangnya yang menyetir, dan Richie yang memegang produk di bangku belakang, supaya bentuk kue tetap bagus, meskipun terkena guncangan.
Setelah satu tahun, baru akhirnya Richie membuka Crio. Waktu 6 bulan saja yang dibutuhkan untuk membangun Crio.
Jika kala itu Richie tidak bisa menjual coklat karena kendala teknik, maka di Crio, coklat menjadi salah satu menu andalannya.
Bahkan Richie mengedepankan konsep Open Kitchen, untuk pembuatan coklatnya.
Dan inilah foto Open Kitchennya Crio Restaurant.
Tempat Pembuatan Coklat Terbuka
Konsep Open Kitchen menambah keunikan restoran ini.
Chef Richie ingin memberi pengalaman baru bagi para pelanggannya.
Dapur terbuka yang transparan ini membuat pengunjung dapat melihat proses pembuatan coklat secara detail.
Meskipun terlihat sederhana bentuk coklatnya, namun untuk menghasilkan masterpiece dibutuhkan proses pembuatan coklat yang panjang.
Mengaduk-aduk, mencetak, mengecat, semua dilakukan dengan cara manual handmade.
Kreativitas Richie juga diperkuat dengan penggunaan bahan segar dan juga bahan lokal untuk pembuatannya.
Percaya atau enggak, Richie menggunakan KLUWAK untuk pembuatan beberapa jenis coklatnya.
Nggak cuma untuk Rawon, di tangan Richie kluwak juga bisa digunakan untuk membuat coklat.
Hal penting untuk karya-karya Richie adalah :
- Orisinalitas
- Kreativitas
- Kualitas
Oh iya sampai lupa, CRIO artinya adalah “untuk menciptakan”.
Berasal dari bahasa Portugis.
Sesuai dengan konsep dan imipian Richie, untuk menciptakan menu yang bisa mencuri hati pelanggan, terutama coklatnya.
Alamat Crio
Crio Resto ini letaknya berseberangan dengan Anomali Coffee di Menteng.
Ini alamatnya ya kalau ada yang perlu.
Alamat Crio Restaurant
Jl. Teuku Cik Ditiro No.43, Menteng
WhatsApp +62 812 1001 5969
Jam Operasional:
Senin – Kamis: 07:00 – 22:00, Jumat – Sabtu: 07:00 hingga tutup.
Minggu: 07:00 hingga 22:00
Crio Chocolate
Seperti yang sudah dibahas di awal tadi.
Salah satu andalan Crio Resto adalah coklatnya…
Bonbon, Snack Bar, dan juga Cakes
Bonbon adalah menu andalan di CRIO. Resepnya adalah hasil riset Richie, dan sangat rahasia.
Handcrafted Chocolate
Coklat Crio
Banyak sekali jenis coklat yang ditata di display terbuka seperti ini.
Warna cantik-cantik dan rasanya sayang untuk dimakannya.
Beberapa jenis coklat karya Richie sudah mendapatkan banyak penghargaan Internasional.
Yaitu Salted Caramel Bonbon dan Crio Bar.
Dua jenis coklat ini menjadi juara selama 3 tahun berturut-turut pada acara International Chocolate Award 2013-2015.
Sungguh luar biasa.
Bon Bon
Ini penampilan si Bon Bon yang hits itu….
Coklat Favorit
Warnanya lucu-lucu bangetttt….
Jenis Coklat
Lama pasti berdiri di depan display ini, sibuk nanya-nanya mana Bonbon yang mau dipesan.
Bon Bon
Coba beberapa deh, rasanya enaaaaak….
Snack Bar
Kalau model yang begini namanya Snack Bar.
Snack Bar
Petit Gatteaux
Bayangkan coba cake selucu ini lumer di dalam mulut. Yummyyyyyy…..
Dessert
Beberapa jenis cake semakin menggoda untuk dicoba.
Saya hanya mencoba 4 jenis saja.
Cake Coklat
Pilihannya banyak ,kalau tidak salah ada lebih dari 7 jenis.
Pilihan Cake Coklat
Le Rauge and Mr. Erl
Yang merah ini namanya Le Rouge, harganya Rp 65.000,-
Bahan penyusunnya ini :
- Vanilla Bavaroise with Planifonia Vanilla Bean
- Strawberry Raspeberry Gelee
- Almond Cake
- Praline Crunch
Yang oranye ini namanya Mr Erl, harganya Rp 65.000,-
Kalau Mr Erl terbuat dari ini :
- Dark Chocolate infused Earl Grey Tea Mousse
- Orange Caramel Cremeux
- Dark Chocolate Sponge
- Dark Chocolate Sable
Semua enak, nggak manis-manis banget, dan lumer di mulut.
- Le Rouge Cake
- Mr Erl Cake
Warnanya lucuuu bangetttt….
La Creme dan Azedo
Yang dua ini juga enak, tapi yang polos lebih enak, ada asem-asemnya gitu dalemnya.
Kalau yang kanan ya coklat banget aja…
- Cashew Cake
- Azedo Cake
Menu Crio
Menu yang disajikan di Crio Restaurant ini lumayan beraneka ragam.
Untuk menu masakan, Richie collabs dengan Chef de Cuisine William Cecario
Chef William ini lulusan Teatro Gastroteque, dan sempat jadi chef di hotel di Bali seperti Aryaduta dan Conrad.
Ah iya untuk menu Tapasnya ada macam-macam ya, selain Tapas Tempe yang terkenal, ada juga ini :
- Balinese Octopus (cumi-cumi bakar, semangka yang dikempa, chimichurri paprika, gel mentol)
- Hidden Tuna (tuna miso tartare, keripik parmesan, gel apel, busa jeruk nipis; Cauliflower – kembang kol panggang, kacang mete dan dressing cokelat, aioli bawang putih)
- Beef Tartare (wagyu tenderloin, pasta jamur caper, keripik jamur, minyak truffle, gel jeruk lemon)
Untuk menu utamanya juga macem-macem.
Ini menu Asian Main Coursenya, masih banyak sebenarnya menunya, cuma nggak kefoto ajah.
Menu Makanan Utama
Fotonya berantakan karena udah sibuk makan nggak sempet ditata.
Makanan Favorit
Semua menunya enak, jadi nggak perlu diragukan lagi lah kayaknya.
Tapas
Dan inilah menu Tapas favorit di sini.
Bisa pesan beberapa kali ini tapasnya.
Tempe Kriuk
Tapas ini terdiri dari tempe kriuk dengan 3 macam saus cocol.
Sambel matah, daging cincang, dan saus keju.
Tapi sambal matahnya kurang nendang bagi saya.
Penyajiannya kece yah….
Tempe Tapas
Onion Ring
Onion ringnya juga enak, meskipun rasanya nggak spektakuler.
Onion Ring
Truffle Fries
Snack andalan sambil nunggu makanan berat dateng ya ini, kentang goreng dengan rasa dan aroma truffle.
Kentang Truffle
Truffle Soup
Menu favorit di sini salah satu ini, Truffle Soup.
Susah diceritakan dengan kata-kata sih kalau ini.
Supnya warnanya emang hitam dan keruh bertekstur, tapi rasanya enak banget.
Apalagi disajikan saat panas-panas.
Celupin rotinya, dan suap dengan tambahan truffle kering yang hitam ini. So Yummy…
Mushroom Soup
Horenzo Salad
Tampilan Horenzo Salad ini lebih menarik dibandingkan Caesar Salad.
Karena warnanya beraneka ragam, hijau hijau plus ada warna pink dan merahnya.
Untuk rasa semua enak.
Horenzo Salad Crio Resto
Biji-bijian di Horenzo Salad
Taburan biji merah ini menarik perhatian saya, entah biji apa ini hahaha…
Risotto Crio
Ini menunya enak tapi kalau disuruh ngulang saya nggak mau pesen ini lagi.
Karena mengenyangkan tapi ya tastenya begitu aja.
Saya mendingan milih menu lain.
Tapi kalau penasaran ya coba aja, rasanya ya pasti enak donk.
Risotto Crio
Lobster Mac and Cheese
Lobster Mac & Cheese, menu yang membuat saya bertanya sama mbak-mbaknya.
Lobsternya mana mbak nggak keliatan? hahahaha….
Ini menu Mac and Cheese dengan saus kejunya homemade, ditambah dagingnya Lobster (daging doank nggak ada cangkang besarnya), dikasih bacon sapi, jamur truffle, ada kacang Pistachionya, pokoknya perpaduannya enaaaakkk.
Lobster Mac and Cheese
Pizza
Pizza Crio
Pizza tipis dengan taburan jamur kering ini pas untuk makanan pembukaan.
Steak
Ini pesenan saya dan saya suka.
Enak dagingnya meskipun dimakan tanpa saus apapun.
Steak Crio
Grilled Shortribs
Menu ini porsinya besaaaar.
Semacam Iga bakar nasi jeruk hijau dan kuah sup.
Seger banget ini sebenernya, tapi saya agak sayang kalau makan di sini cuma makan ini.
Kan jadi kayak nasi sop buntut kan menu ini hahaha…
Sop Buntut Crio
Porsinyaaaa bisa untuk sharing sama temen-temen.
Nasi Hijau dan Ribs
Kuahnya encer dan segar, tidak eneg.
Kuah Grill Shortribs
Saya ngicip aja menu temen sebelah kalau menu ini.
Grill Shortribs 1 Porsi
Crio Fried Rice
Nasi gorengnya juga andalan di sini.
Porsi besar ditambah ayam goreng yang lezat dan telur mata sapi serta emping.
Nasi Goreng Ayam
CCC 43
CCC43 ini adalah menu dada ayam yang difiller dan masaknya dipanggang di suhu 58 derajat Celcius.
Disajikan pakau kentang, wortel, crispy skin, cashew dan saus coklat.
Iya beneran saus coklat. Dan saya nggak ketelen makan ayam ini pakai saus coklatnya hahaha…
Karena nggak biasa di lidah saya kayaknya ya, perpaduan ayam dan coklat.
CCC 43
Rujak
Saat pertama baca di buku menu ada menu Rujak saya pesan kan, eh ternyata yang keluar begini hahaha.
Minuman asam yang mungkin disebut rujak karena berasal dari berbagai buah pembuah rujak.
Minuman Rujak
Mojito Cherry
Ini bukan alkohol ya meskipun gelasnya begini.
Ini seperti ekstrak buah Cherry,
Cherry Juice
El Pinaple
Ini minuman esktrak nanas yang dicampur dengan beberapa bahan apa gitu saya lupa.
El Pinaple
Menu di Crio
Jus jeruknya enaaaak bangeeet…
Tapi menu aneka jus ini hanya tersedia sampai pukul 5 sore saja.
Kalau untuk makan malam, nggak bisa pesan menu minuman ini.
Jus Jeruk
Keliatan enak kan jus jeruknya, bukan jus yang encer asal-asalan.
Ice Chocolate
Ice Chocolate ini pesenannya anak anak.
Kalau untuk saya rasanya pekat dan agak pahit.
Mungkin karena saya sukanya yang manis-manis sih ya.
Tapi buat pecinta coklat, rasa minuman ini Thumbs Up!
Ice Chocolate
Teh Panas
Jangan khawator bagi pecinta teh panas.
Menu teh panas dengan berbagai rasa tersedia di Crio.
Penyajian yang cantik membuat saat minum teh menjadi tidak biasa.
Teh Panas Singabera
Oh iya, merk teh yang digunakan di sini itu Teh Singabera.
Udah pernah coba? Rasanya enaaaaak….
Kalian bisa juga nyobain order, di Shopee banyak kok…
Review Crio Restaurant
Sungguh Sangat Kenyaaaaaang… Terima Kasih Mbak Uti 🙂
Makan di restoran ini tuh ya, ambience internasionalnya dapet banget.
Berasa banget kalau makanannya hasil karya chef jebolan luar negeri.
Dari segi rasanya, dari cara penataan makanan di piringnya, semua seperti betul-betul serius dikerjakannya.
Karena memang owner rseto ini selalu berusaha menyajikan makanan yang terbaik.
Dalam arti kata sebenarnya.
Setiap masakan dibuat dengan detail.
Termasuk untuk coklat-coklatnya.
Ah satu lagi, paper bagnya Crio ini elegan banget.
Hitam polos dengan tulisan Crio berwarna gold.
Memang ‘taste’ itu nggak bisa bohong ya.
Semua tergambar dengan jelas.
Boleh lah tempat ini jadi salah satu rujukan restoran di daerah Jakarta Pusat, Menteng tepatnya.
Jakarta Februari 2023
Leave a Reply