Candi Penataran Blitar ini letaknya hanya 12 km saja dari pusat Kota Blitar.
Candi Penataran Blitar
Itulah sebabnya saya semangat untuk mengunjungi Candi ini, karena memang sudah dekat dari hotel tempat kami menginap selama di Blitar.
Kepalang tanggung, sudah di Blitar, masa nggak dikunjungi.
Belum tau kapan lagi kan, kami akan main ke Blitar lagi.
Tapi sayangnya, karena sudah lelah, anak-anak anteng di mobil, dan nggak mau ikutan turun.
Jadilah saya dan suami yang naik-naik ke Candi.
Mereka nantinya bisa baca tulisan saya saja sih kalau mau tau 🙂
Itulah gunanya nulis di blog hahaha…
Kompleks Candi Penataran ini tuh ya, itungannya nggak terlalu luas kayak Candi Borobudur gitu, padahal katanya ini candi terluas dan terbesar di Jawa Timur, loh…
Candi Penataran ini termasuk Candi Hindu. Sudah dibangun sejak Kerajaan Kediri, dan digunakan sampai masa Kerajaan Majapahit.
Proses pembangunannya konon hampir sekitar 4 abad. Lama bangettttt….
Kompleks candinya luas, namun jumlah candinya tidak terlalu banyak. jadi agak terlihat lowong memang karena areanya luas.
Di kawasan ini, selain candi ada juga pemandian dan kolam renang. Memang dengan adanya wisata candi ini lumayan membantu perekonomian masyarakat di sekitar candi.
Yuk, lanjut kita bahas sejarah dan asal usul Candi Penataran.
Candi Penataran Blitar
Candi Penataran ini konon dibangun pada masa Raja Srengga, sekitar tahun 1200 Masehi.
Letaknya di sebelah barat daya Gunung Kelud.
Karena terletak di desa Penataran makanya dikenal dengan nama Candi Penataran. Padahal dulu namanya adalah Candi Palah.
Dan memang katanya Candi ini adalah kawasan candi paling megah dan luas di Jawa Timur.
Relief yang terpahat di bagian dinding candi berkisar seputar cerita percintaan seperti Rama Shinta, Krisna Rukmini, dan Ken Arok serta Ken Dedes.
Kalian pada tau nggak ceritanya?
Candi Penataran ini konon ditemukan oleh Sir Stamford Rafless pada tahun 1815.
Ini lah kompleks Candi Penataran di Blitar. Terlihat sedikit ya jumlah candinya.
Komplek Candi Penataran Blitar
Candi Palah atau Candi Penataran ini dulu katanya sering dikunjungi oleh Raja Hayam Wuruk.
Raja Hayam Wuruk dikenal suka melakukan perjalanan berkeliling Jawa Timur.
Berjiwa traveler juga ya sepertinya, Raja Hayam Wuruk.
Pos Informasi Candi Penataran Blitar
Saat kita pertama masuk ke kawasan candi, di sebelah kanan ada bangunan yang berfungsi sebagai pos informasi.
Di sini juga kita akan diberi beberapa brosur, dan juga diharapkan untuk mengisi buku tamu sebagai data untuk kawasan wisata candi ini.
Saat kami datang, memang cuacanya sedang mendung.
Jadi cuaca sangat bersahabat, tidak panas, malah saya khawatir jika tiba-tiba hujan deras turun, sebelum saya selesai berkeliling.
Namun ternyata tidak turun hujan sampai kami selesai berkeliling.
Alhamdulillah.
Lokasi
Candi Penataran terletak di desa Nglegok di Blitar, Jawa Timur.
Lokasi Candi Penataran Blitar
Jalanan aspal menuju Candi Penataran ini pun ternyata bagus dan tidak rusak.
Harga Tiket
Tidak ada biaya untuk masuk ke kawasan Candi Penataran ini.
Hanya mungkin ada donasi sukarela bagi yang ingin berdonasi.
Selain Candi ada museum juga di dekat sini. Hanya sekitar 400 meter dari kawasan Candi Penataran.
Jam Buka
Jam buka Candi Penataran adalah mulai pukul 07.00 – 17.00.
Kompleks Candi Penataran Blitar
Candi Penataran ini sudah masuk menjadi Cagar Budaya Indonesia.
Arsitektur Candi Penataran ini linear dari depan ke belakang, dan tidak beraturan.
Terbagi menjadi 3 bagian yaitu depan, tengah, dan belakang.
Cerita Candi Penataran Blitar
Masuk ke dalam candi yang pertama kita lihat adalah dua arca Dwarapala.
Arca ini lebih dikenal dengan istilah Reco Pentung.
Masuk ke dalam lagi ada sebuah tempat bale agung yang bentuknya kayak pelataran gitu, fungsinya sebagai tempat berkumpul dan bermusyawarah para tetua.
Misalnya mau naik ke bale ini kita bisa lewat tangga di apit sama arca juga, namanya Mahapala.
Nah, nggak jauh dari situ ada lagi Pendopo Teras yang digunakan untuk tempat sesaji upacara keagamaan.
Memang seperti candi pada umumnya, kebanyakan digunakan sebagai tempat bersembahyang.
Di Candi Penataran ini ada beberapa kelompok candi yang terpisah berdasarkan bentuk yang berbeda-beda.
Candi Brawijaya
Candi yang pertama adalah Candi Brawijaya.
Kadang dikenal dengan nama candi angka tahun. Karena di depan pintu masuknya ada angka tahun 1291 Saka atau 1369 M.
Candi ini yang paling utuh dibandingkan dengan candi lain.
Candi ini pulalah, yang bentuknya digunakan, sebagai logo Kodam Brawijaya.
Bahkan ada juga yang menyebutnya Candi Ganesha, hanya karena di dalamnya ada sebuah arca Ganesha
Candi Penataran ini masih bagus banget, sehingga jadi buruan penelitian para Arkeolog.
Awalnya Candi ini digunakan sebagai tempat pemujaan. Berdoa supaya tidak terkena letusan Gunung Kelud, karena Gunung Kelud adalah gunung berapi yang aktif, bahkan sampai tahun 2014 masih aktif.
Konon ada cerita, Mahapatih Gajah Mada itu mengucapkan Sumpah Palapa di kawasan candi ini.
Bahkan abu jenazah Ken Arok juga katanya pernah disimpan di kawasan candi ini.
Ini foto-foto yang sempat saya abadikan di kawasan Candi Penataran di Blitar.
Banyak arca yang sudah tidak lengkap lagi bentuknya.
Halaman Candi Penataran Blitar
Ini Candi Brawijaya yang bentuknya tampak sangat familiar ya…
Candi Brawijaya di Blitar Jawa Timur
Tempatnya luas dan lapang…. Ditanami banyak rumput yang menghijau subur karena sedang musim hujan.
Beberapa view Candi Brawijaya.
Bentuknya sangat khas ya, pasti besok-besok kalian akan ingat terus dengan bentuk ini.
Saat kami datang sedang ada syuting pembuatan video menari di candi ini.
Candi Naga
Maju ke dalam lagi kita akan bertemu dengan Candi Naga.
Disebut demikian karena candi ini dikelilingi pahatan berbentuk naga.
Namun bangunannya sudah tidak utuh, hanya tinggal kaki dan badannya saja.
Candi Naga
Sebagian besar candi ini dibuat menggunakan batu andesit.
Arca Candi Penataran Blitar
Relief di sepanjang dinding Candi Penataran.
Relief Cerita Candi Penataran Blitar
Candi Induk
Berikutnya adalah Candi Induk.
Yaitu candi utama yang berada di kawasan Candi Penataran ini.
Bangunannya paling megah diantara yang lain.
Sekeliling candi ini dipahat dengan kisah cerita Ramayana dan Krisnayana.
Kalau mau kita bisa berkeliling candi ini untuk melihat jalan cerita kisahnya.
View dari Atas Candi Penataran Blitar
Asik banget loh kita kalau naik sampai atas, jadi bisa liat view luas di sekitar kawasan Candi Penataran.
Bagian Samping Candi Penataran Blitar
Bagian atas Candi ini datar dan luas, jadi sering digunakan untuk duduk-duduk santai melihat pemandangan sekitar.
Candi Penataran Blitar View Atas
Sejuk banget ya suasananya…
Di atas terlihat ada wadah sesaji diletakkan di ujung.
Mungkin memang ada pengunjung yang datang karena ingin bersembahyang di sini.
Yang syuting nari belum selesai juga, sampai saya selesai menjelajah candi.
Memang segini saja kawasan Candi Penataran ini.
Tangga yang sempit ini sangat kokoh. Langsung teringat bahwa tangga ini sudah berdiri sejak tahun 1200, amazing banget!
Pemandangan rumah warga di sebelah kiri candi, dilihat dari atas Candi Induk utama Penataran.
Pemukiman Warga di dekat Candi Penataran Blitar
Petirtaan
Saat menjelang sore dan keinginan pulang menguat, eh tiba-tiba ingat kalau di sini ada Petirtaan.
Langsung deh mencari-mencari.
Ternyata letaknya di bawah agak jauh.
Kita bisa turun tangga melewati bagian kanan wisata candi.
Lewat pinggir kanan candi seperti ini kita menuju ke bagian bawah kawasan wisata candi.
Menuju Petirtaan Candi Penataran Blitar
Banyak ternyata anak tangganya hahaha, kirain dikit doank…
Tapi berhubung sudah terlanjur ya turun juga akhirnya.
Turun sih gampang, naiknya yang agak agak hahaha….
Tangga Menuju Kolam
Ternyata begini Petirtaan Candi Penataran.
Area Menuju Kolam Candi Petirtaan Blitar
Banyak pengunjung melemparkan koin ke dalam kolam.
Petirtaan Candi Penataran Blitar
Kolamnya berisi ikan, yang sering dibilang ikan dewa oleh warga di sini.
Ikan di Kolam Candi Penataran Blitar
Tempatnya teduh, dan di sekitarnya banyak warung untuk jajan.
Istirahat di Petirtaan Candi Penataran Blitar
Tempatnya sejuk dan rindang karena banyak pepohonan hijau dan juga bambu-bambu tinggi.
Review Candi Penataran
Nah, selesai deh cerita tentang Candi Penataran di Blitar.
Kalian tertarik mau main ke sini?
Kalau pas ke Blitar sih ya jangan lupa main ke sini.
Review Candi Penataran Blitar
Bisa belajar sejarah dan nambah wawasan juga tentang candi-candi.
Malah kadang kalau saya pengen banget bisa napak tilas dari satu kerajaan ke kerajaan lain.
Sambil membayangkan betapa sejaran nusantara ini sangat megah sejak dulu kala.
Oh iya, kalau sedang di Blitar, selain melihat Candi Penataran ini, kalian bisa juga mengunjungi Istana Gebang di pusat kota Blitar.
Mumpung di Blitar, jangan sampai ada tempat wisata yang terlewatkan ya…
Kotanya kecil kok, jadi bisa selesai dalam beberapa hari jelajah tempat wisatanya.
Blitar, Desember 2022
Leave a Reply