Pembahasan Budaya Turki di Kulampah akan lumayan panjang.
Budaya Turki Menari Sufi
Karena memang sangat banyak budaya dan tradisi di Turki yang ingin saya ceritakan.
Turki itu unik banget.
Letaknya yang berada di benua Asia dan Eropa, membuat Turki sangat kaya budaya dan tradisi.
Banyak pengaruh negara tetangga di sekitarnya.
Misalnya, Turki bagian Eropa, akan sangat kental dengan budaya Eropa.
Banyak tradisi Eropa yang dijalankan di Turki, yang letaknya berdekatan dengan Eropa.
Berdekatan dengan Yunani akan membuat nuansa Yunani terlihat jelas di Turki bagian Eropa.
Turki bagian Asia pun begitu.
Turki sebelah tenggara kental dengan budaya Arab dan Kurdi, karena letaknya memang berdekatan dengan negara-negara Arabian.
Di bagian tenggara dekat dengan negara Georgia, maka pasti ada pengaruh negara Georgia di kehidupan warga Turki.
Budaya Turki
Kalau kalian belum tau, sejak Desember 2021, Turki resmi berganti nama menjadi Turkiye.
Konon kata TURKIYE itu lebih mengekspresikan budaya dan nilai peradaban bangsa Turki.
Pokoknya, Turki itu kaya banget dengan berbagai pengaruh daerah di sekitarnya.
Tradisi Eropa, Asia Tengah, Timur Tengah, dan Ottoman jelas terlihat dalam budaya Turki.
Bahkan Turki juga sangat terpengaruh dengan peradaban Romawi di Anatolia.
Peradaban Arab, Persia, Bizantium, Islam (dari Dinasti Usmani), bahkan dari pengaruh negara barat, semua mempengaruhi kebudayaan Turki.
Turki negara yang secara jelas dan gamblang, mempertontonkan pembauran Timur dan Barat.
Semua inilah yang membentuk kekayaan budaya dan tradisi di Turki.
Apa saja budaya dan tradisi di Turki, mari kita bahas…
1. Budaya Makan Kebab
Budaya makan kebab di Turki begitu kuat, semuanya hobi makan kebab.
Di berbagai daerah terdapat kebab dengan berbagai macam jenis yang berbeda.
Dagingnya pun bukan hanya kambing, ada pula domba, sapi, atau ayam. Lengkap dengan sayuran dan rempah-rempahnya yang khas.
Yang paling terkenal adalah Doner Kebab, ada juga Tandir Alzanik, Shish Kebab, Sac Kavurma, dan masih banyak lagi jenis yang lainnya.
Doner Kebab di Istanbul
Doner kebab inilah yang sering kita lihat di Indonesia.
Daging besar memakai tusukan besi lalu dipanggang.
Dagingnya pun sudah terasa enak, karena sudah dimarinasi memakai bumbu rempah, dan dipanggang menggunakan arang.
Lezaaaaat dan dagingnya sangat terasa.
Bagi saya rasanya beda banget antara kebab di Turki dan di Indonesia.
Kebab di Turki itu lebih ‘daging banget’!
2. Budaya Minum Teh
Nah, warga Turki itu suka banget minum teh, atau biasa dikenal dengan nama Cay.
Mereka akan menyeduh teh dengan menggunakan poci seperti ini, yang namanya Caydanlik.
Budaya Minum Teh di Turki
Teh Turki biasanya disajikan dengan gelas seperti ini, yang bentuknya seperti bunga tulip.
Namun ada juga yang menggunakan cangkir-cangkir berukir khas Turki.
3. Budaya Minum Kopi
Selain suka minum teh, orang Turki juga suka mium kopi.
Kopi Turki itu hitam dan sangat kental. Biasanya orang Turki minum kopi menggunakan cangkir kecil dan kebanyakan diminum tanpa gula.
Sejak zaman Ottoman kopi sudah menjadi andalan warga Turki. Bahkan seperti menjadi sebuah gaya hidup tersendiri.
Turkish Coffee
Betul-betul hitam kopinya.
Saya sempat beli untuk dibawa pulang, dan rasanya sungguh luar biasa ‘kopi’.
Pahiiit hahaha…
Tapi jadi enak sih kalau sudah ditambahkan gula 🙂
Kopi Turki yang Pekat
Gelas kopi Turki biasanya berupa cangkir dengan hiasan seperti hiasan keramik Iznik yang sangat khas Turki.
4. Budaya Makan Manis
Orang Turki sejak zaman dulu masa Ottoman, memang memiliki budaya untuk makan yang manis-manis.
Coba aja masuk ke toko makanan Turki, segala jenis cemilan manis tersedia, ada Irmik Halvah, Baklava, Lokum, dan masih banyak lagi.
Aneka Lokum dengan Berbagai Topping
Semua jenis hidangan tradisional Turki untuk cemilannya, biasanya sangat manis.
Diluar normal kalau menurut saya manisnya 🙂
Lokum dan Cay
Untuk menetralkan cemilan Turki yang manis-manis, biasanya memang disediakan Cay, yang rasanya tawar, atau malah pahit.
5. Budaya Olahraga Gulat
Sejak 400 tahun yang lalu, gulat atau Oil Wrestling sudah menjadi budaya orang Turki. Bahkan sudah jadi olahraga nasional di Turki.
Gulat yang menggunakan minyak ini sangat terkenal, dan biasanya disebut Yagli Gures.
Budaya Turki Gulat (Oil Wrestling)
Turnamen Yagli Gures ini sudah tua banget, konon sudah ada sejak tahun 1362.
Gulat yang ini beda dengan gulat pada umumnya, karena pesertanya disiram badannya pakai minyak zaitun. Supaya memang susah untuk dipegang.
Jadi nggak hanya besar-besaran badan, karena kalau hanya badannya besar, tapi nggak punya tehnik dan skill yang baik, mereka nggak akan menang juga. Licin banget kan soalnya…
Udah gitu, pesertanya wajib pakai celana yang namanya KISBET yang terbuat dari kulit kerbau. Celana ini beratnya 13 kg dan diminyakin juga pakai minyak zaitun. Makin susaaaahhh dipegang hahaha…
Seru loh, kapan-kapan kalian harus nyobain liat LIVE pas lagi ke Turki.
6. Budaya Rumah dan Arsitektur
Bagian berikutnya kita bahas soal budaya arsitektur di Turki.
Yang paling terkenal adalah Mimar Sinan dengan semua hasil karyanya yang sangat spektakuler.
Ada juga rumah tradisionalnya yang berbeda-beda di setiap daerahnya…
Ciri-ciri rumah di Turki itu kuat, estetik, dan biasanya multi fungsi.
Misalnya di Safranbolu, banyak rumahnya terbuat dari kayu dan batu.
Rumah Turki di Safranbolu
Kalau rumah Turki di daerah Asia Tengah dan Timur biasanya dibangun menggunakan tanah liat, kayu, atau batu bata.
Ini rumah-rumah di daerah Goreme yang memang berasal dari gua asli, yang memang sudah ada di sana.
Rumah Turki di Goreme
Rumah Turki di dekat pantai dan laut biasanya seperti ini.
Rumah Turki Pinggir Laut
7. Budaya Mandi di Hamam
Selain arsitek rumah, arsitek di Hamam juga sangat unik.
Di Turki memang banyak pemandian umum yang disebut Hamam.
Arsitekturnya biasanya merupakan perpaduan dari budaya Romawi, Bizantium, dan Anatolia.
Yang paling populer namanya Cagaloglu Hamam, ini dibangun sekitar tahun 1741.
Ada juga yang lebih tua lagi namanya Cemberlitas Hamam, yang dibangun pada tahun 1584, letaknya dekat dengan Grand Bazar.
Ini foto bagian dalam Hamam.
Bagian Dalam Hamam di Turki
Bahkan wastafelnya pun sangat unik.
Kalau saya membayangkan ini kental dengan nuansa Romawi gitu yaaa…
Sering lihat gambar mirip begini di Komik Asterix yang judulnya Asterix dan Bangsa Romawi hahaha…
Salah Satu Sudut Wastafel di Hamam Turki
8. Budaya Menari Turki
Budaya Turki yang paling terkenal salah satunya adalah Tarian Turki.
Yang paling terkenal adalah Horon, Kasik Oyunu, dan Kilic Kalkan.
Horon, adalah tarian yang ditarikan dengan tangan terikat, dengan alunan musik dari Kemence.
Kasik Oyunu, tarian dengan memegang sendok kayu.
Kilik Kalkan adalah tarian menggunakan pedang dan tameng, berasal dari masa awal Kerajaan Ottoman.
Tarian Turki
Kita bisa melihat tarian semacam ini di Mevlana.
Budaya Tarian Menari Tarian Religius
9. Budaya Mengganti Karpet
Orang Turki memiliki budaya untuk mengganti karpetnya setiap musim berganti.
Karpet tebal untuk musim dingin, dan karpet tipis untuk musim panas.
Karpet ini sudah mulai dikenal di Turki sekitar abad 13, jadi memang sudah sangat lama budayanya.
Budaya Turki untuk Mengganti Karpet Setiap Musim
Motif karpet Turki beraneka ragam, tapi biasanya tidak jauh-jauh dari motif bunga, garis geometris dan bahan hewan.
Bahan pembuatan karpet Turki pun beda-beda, ada yang dari sutra, wol, katun, atau Kilims.
10. Budaya Menghisap Nargile
Nargile itu seperti Sheesha.
Sebelum ada rokok, Nargile sangat populer sejak abad 17. Namun setelah rokok muncul, pengguna Nargile mulai berkurang.
Budaya Turki Menghisap Nargile
11. Budaya Merajut
Wanita Turki suka merajut. Terutama yang angkatan zaman dulu.
Namun wanita Turki sekarang tampaknya sudah mulai jarang yang sering merajut.
Cantik-cantik padahal hasil karya mereka.
Hasil Rajutan Ibu Ibu Turki
Warnanya pun sangat colourful.
Budaya Turki Merajut yang Diwariskan Turun Temurun
12. Budaya Menjamu Tamu
Masyarakat Turki suka banget menjamu tamu.
Dan mereka bakalan all out saat menyajikan makanan untuk tamu.
Pokoknya nggak boleh bilang kenyang, karena pasti akan dipaksa makan sampe super kenyang, beneraaannn…
Tamu itu sakral soalnya bagi mereka.
Jadi gimana caranya mereka akan menjamu tamu habis-habisan.
Sampe eneg-eneg kekenyangan!
Budaya Turki Menjamu Tamu Tamu
Menu khas Turki semuanya pasti akan disajikan….
Budaya Turki Menjamu Tamu dengan Baik
Pokoknya piring kalian tidak akan sempat kosong.
Dan mereka bakalan sedih banget kalo kita makannya nggak lahap.
Budaya Turki Menjamu Tamu dengan Makanan Berlimpah
13. Budaya Memberi Hadiah
Orang Turki suka ngasih hadiah.
Momen apa aja biasanya bakalan ngasih hadiah hahaha…
Bahkan momen kecil aja dikasih hadiah, kayak misalnya pertama kali bertamu.
Iya, gitu aja bakalan dikasih hadiah 🙂
14. Budaya Memajang Nazar Boncuk
Nazar Boncuk ini tuh banyak banget dipajang di rumah orang Turki.
Mereka percaya itu akan melindungi mereka.
Dan ini menjadi budaya turun temurun untuk orang Turki.
Budaya Turki Memajang dan Memakai Nazar Boncuk
Nazar Boncuk dibuat dari gelas kaca. Warna utamanya ya biru, putih, dan kuning. Ada juga hitam sebagai aksen.
Nazar Boncuk ini sering banget dijadikan oleh oleh khas Turki.
Nggak cuma pajangan tapi berbagai benda, bahkan gelang, anting, dan aksesoris lainnya…
15. Budaya Make a Wish di Wish Tree
Tradisi lain di Turki adalan dengan berdoa dan make a wish.
Mereka akan menulis doanya di kain, dan kemudian menggantung kainnya di pohon harapan.
Saya lihat banyak kain doa bergantungan ini saat mengunjungi House of Virgin Mary di Turki.
Budaya Turki Make a Wish di Wish Tree Pohon Harapan
16. Budaya Membaca Kopi di Cangkir
Budaya selanjutnya adalah membaca sisa ampas kopi di cangkir.
Lucu sih ya hahahaha…
Tapi mereka sering melakukan hal ini.
Setelah selesai minum kopi kan ada ampasnya tuh, nah bentuk ampas di cangkir itulah yang akan dibaca.
Budaya Turki Membaca Kopi di Cangkir
Ini sih seru-seruan aja sih kayaknya, meskipun banyak yang masih sering melakukannya.
17. Budaya Peringatan Hidrellez
Budaya selanjutnya adalah Festival Hidrellez.
Peristiwa ini untuk merayakan saat Nabi Hidir dan Nabi Ilyas saling bertemu di bumi pada malam hari tanggal 5 Mei.
Dan menjadi simbol kedatangan musim panas.
Biasanya orang akan menulis harapan di kertas, lalu menguburkan kertas itu di bawah pohon mawar pada sore harinya.
Ada juga yg menggambarkan doanya di tanah dengan menggunakan batu (inget zaman SD nggak sih hahaha).
Saat malam harinya, biasanya akan dinyalakan kembang api, make a wish dan menari bersama.
Semua akan bergembira di hari ini, dan bebas menuliskan harapan mereka.
Budaya Turki Festival Hidrellez Musim Semi Istanbul
Foto Festival Hidrellez di Istanbul, semua bergembira bersama menyambut hari pertama musim panas esok hari.
18. Budaya Spilling Water
Pada saat kita pamitan setelah bertamu di Turki, maka mereka akan menyiramkan air.
Maknanya itu, kedatangan kita akan seperti air, cepat pergi dan nanti akan kembali 🙂
19. Budaya Menulis Nama di Sepatu Pengantin
Ini budaya unik lainnya nih.
Saat ada pengantin wanita akan menikah, dia akan menuliskan nama-nama temannya yang belum menikah di bawah sepatunya.
Budaya Menulis Nama di Sepatu Pengantin
Setelah acara selesai, alas sepatunya akan dicek, nama siapa yang masih ada.
Kalau yang masih ada namanya dan terbaca jelas, berarti masih akan lama nikahnya.
Kalau yang udah ilang namanya, maka dipercaya dia sebentar lagi akan menyusul untuk menikah.
20. Budaya Adu Unta
Percaya nggak ada adu unta?
Ternyata di Turki ada, tempatnya di daerah Selcuk.
Yang diadu itu unta jantan, konon penonton selalu ramai.
Sejauh ini sih memang tidak ada unta yang terluka.
Kalau mau nonton jauh-jauh ya, karena kalau dekat suka kena air liurnya unta 🙂
Budaya Turki Adu Unta
Di kota Selcuk memang ada arena khususnya untuk bertanding.
Di sana ada yang namanya acara Selcuk Ephesus Camel, dan ini selalu menarik perhatian banyak turis.
21. Budaya Menabur Gandum di Puncak Bukit
Tradisi ini sudah belangsung sejak zaman Khilafah Umar Bin Abdul Aziz.
Sampai sekarang masih dilakukan, meskipun sudah sejak 1200 tahun yang lalu.
Banyak orang yang akan menaburkan gandum di puncak bukit untuk memberi makan burung yang kelaparan. Biasanya dilakukan di musim dingin.
Budaya Menabur Gandum untuk Memberi Makan Burung di Puncak Bukit Uchisar
22. Budaya Sastra di Turki
Budaya Sastra di Turki lumayan berkembang.
Yang paling utama adalah Puisi dan Prosa.
23. Budaya Musik di Turki
Musik di Turki banyak mendapat pengaruh dari daerah di sekitarnya.
Pengaruh musik dari Asia Tengah, Persia, Arab, Yunani, Romawi, bahkan dari Eropa.
Budaya Turki Musik
Ada juga sebuah seni yang mirip dengan wayang di Indonesia.
Budaya Turki Seni Budaya
24. Budaya Film di Turki
Drama di Turki lumayan terkenal di mancanegara.
Apalagi sekarang mulai banyak film Turki di Netflix.
Karena dari film dan drama, kita bisa melihat langsung kebudayaan orang Turki.
Bajunya, makanannya, cara mereka berinteraksi, bahkan tempat-tempat wisata di Turki.
Drama Turki
Berawal dari film, membuat banyak orang yang ingin mengunjungi Turki dan melihat langsung negara Turki.
Masa dulu, Istanbul termasuk salah satu pusat seni di Eropa.
Ada yang namanya Istanbul Biennial. Ini adalah sebuah seni pertunjukan kontemporer, yang konon katanya salah satu yang terbaik di dunia. Dan menarik banyak wisatawan.
Budaya Turki Saat Ini
Selesai deh cerita tentang budaya Turki.
Budaya Turki Seni
Budaya Turki saat ini masih terus dilestarikan.
Ada beberapa memang yang cenderung mulai punah, namun masih banyak budaya lain yang tetap terlihat dilakukan oleh masyarakat Turki.
Kalau penasaran, jangan lupa agendakan jadwal untuk berwisata ke Turki ya….
Ada juga beberapa budaya Turki yang belum sempat saya lihat.
Semoga ke depannya saya punya kesempatan untuk kembali ke Turki.
Bantu Aaamiin-kan yaaaaa…
Turki, Juni 2019
Leave a Reply